BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, unsur keamanan dan para peserta pemilu melakukan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 dan doa bersama jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Hadir pada Deklarasi Damai ini, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto, Danrem 101 Antasari Ari Aryanto, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono, dan Komisioner KPU Provinsi Kalsel Arif Mukhyar, serta tim pemenangan daerah paslon presiden dan wakil presiden.
Deklarasi Damai ini dipimpin Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Aries Mardiono, sedangkan doa bersama di pimpin Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel Muhammad Tambrin.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan, Polri bertanggung jawab menjaga kelangsungan dan netralitas penyelenggaraan pemilu Capres dan Cawapres maupun Pileg 2024 dengan situasi aman, lancar, dan kondusif, khususnya di Kalsel.
“Kami tegaskan kepolisian siap bersikap netral, tidak berpihak kepada calon atau parpol mana pun. Saya juga mengajak jangan ada perpecahan persatuan yang disebabkan berbeda pilihan,” tegasnya usai Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 dan Doa Bersama di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Jumat (22/12) malam.
Ia menjelaskan, saat ini situasi di Kalsel sangat dingin, kondusif, dan masih sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami akan pertahankan keadaan ini hingga semua tahapan Pemilu 2024 berakhir. Kami mengimbau kepada parpol untuk tetap taat dalam menyesuaikan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Sementara, Ketua TKD Prabowo-Gibran Kalsel dr Sulaiman Umar menyebut sangat mendukung Deklarasi Damai yang dilaksanakan Polda Kalsel jelang Pemilu 2024.
“Kami mendukung dan bersama-sama akan menjaga situasi aman dan damai menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.
Senada, Sekretaris TPD Anies-Muhaimin (AMIN) Kalsel Maulana Nur juga sangat mendukung Polda Kalsel dalam menciptakan pemilu damai di banua ini. rds