RANTAU – Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Errani Martin SKM didampingi Kepala Bappelitbang Dr Meidy Haris Prayoga pimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan inpres air minum dan air limbah domestik, bertempat di aula Bappelitbang, Kamis (04/01) lalu.
Seperti yang diutarakan H Errani Martin, rapat kordinasi bersama SOPD terkait dan para Camat, dalam rangka menyiapkan data impres penyediaan air bersih untuk dan pengelolaan air limbah domestik tahun 2024.
Dari hasil rapat, ada kesempatan bersama para camat untuk menyiapkan data – data untuk usulan tersebut. Dalam seminggu daftar penerima manfaat atau pelanggan diharapkan bisa tersedia, singkatnya, kepada awak media.
Untuk diketahui Instruksi Presiden atau Inpres tentang air minum air limbah domestik, dalam rangka memanfaatkan instalasi pengolahan air (IPA), untuk dioptimalkan pada pemasangan sambungan – sambungan baru. Seperti yang di tambahkan Kepala Bappelitbang DR Meidy Haris Prayoga mengatakan, idealnya seluruh masyarakat harus mendapatkan pelayanan air bersih.
Untuk itu rapat koordinasi ini untuk mendapatkan peluang dalam pelaksanaan Inpres air minum, dan sanitasi dalam rangka memanfaatkan infrastruktur IPA dan air limbah domestik di kabupaten Tapin di tahun 2024, paparnya.
Dikatakan Meidy, inpres air minum dan limbah domestik merupakan salah satu program pemerintah dimana fokus program Kementerian PUPR tahun 2024, adalah melaksanakan Program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi).
“Di tahun 2024 usulan tahap ke 2 pada akhir Januari diharapkan sudah terinput dalam aplikasi SIPA kementerian PUPR,” ujarnya.
Hasil rapat ini diharapkan para Camat bisa mengkordinir masyarakat, untuk melakukan pengusulan sambungan air minum maupun air limbah domestik melalui form yang sudah di sediakan.
“Tindak lanjut nantinya, tim akan menyiapkan usulan atau minat kepala daerah atas program tersebut dan akan kita konsultasikan ke pihak balai, dan pihak Bappelitbang sendiri akan melakukan validasi atas usulan – usulan tersebut,” paparnya.
Meidy menambahkan, Inpres ini tidak dikeluarkan setiap tahun, namun inpres air bersih, dan air limbah domestik merupakan yang pertama kali dikeluarkan dalam rangka percepatan penuntasan layanan air bersih dan limbah domestik diseluruh Indonesia.
Untuk Inpres air minum dan air limbah domestik ini tidak tidak untuk membangun infrastruktur IPA, namun untuk optimalisasi pemasangan sambungan ke rumah-rumah masyarakat agar mencapai target yang diinginkan pemerintah.
Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai penunjang kabupaten kota sehat dan sebagai penunjang penurunan angka stunting, oleh karena itu mudah – mudahan Tapin menjadi daerah yang mendapatkan manfaat dari program Inpres ini, tandasnya. her