Meski tidak terlalu berbahaya dan bisa dilakukan pengangkatan, penderita kista harus tetap menerapkan pola makan yang sehat. Berikut sejumlah makanan yang dipercaya sebagai penghancur kista ovarium.
Kista rahim atau kista ovarium merupakan benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium. Umumnya kista ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan menyerang perempuan yang masih dalam tahap reproduksi.
Kista biasanya dapat hilang dengan sendirinya beberapa minggu tanpa pengobatan apapun, namun jika sudah tumbuh besar dan menyebabkan ketidaknyamanan maka diperlukan perawatan medis.
Konsumsi makanan tertentu bisa membantu mencegah perkembangan kista di kemudian hari. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu menjaga hormon tetap terkendali dan meredakan gejala kista.
Apa saja makanan penghancur kista dalam rahim?
Makanan penghancur kista
Selain berobat medis, mengonsumsi makanan tertentu dipercaya dapat menghancurkan kista secara alami. Berikut daftarnya melansir berbagai sumber:
1. Makanan kaya serat
Mengutip Healthmatch, serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur hormon. Ini membantu menghilangkan kelebihan estrogen dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kista ovarium.
Makanan yang tinggi serat antara lain biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
2. Jahe
Jahe, khususnya teh jahe, kerap dipromosikan sebagai salah satu cara obat untuk meredakan gejala kista ovarium. Beberapa pendukung mengatakan ini membantu mengecilkan kista dan meringankan gejala PCOS.
Menukil Verywell Health, hal ini terutama didasarkan pada fakta bahwa jahe merupakan antioksidan, anti-inflamasi, dan pelawan kanker.
Beberapa penelitian awal terhadap bukan manusia menemukan bahwa jahe dosis tinggi menyeimbangkan hormon dan membantu memperbaiki PCOS. Para peneliti mencatat hal itu terjadi tanpa efek samping apa pun. Ini mungkin berlaku atau mungkin juga tidak pada manusia.
Tinjauan penelitian lain menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengobati kanker dengan mengecilkan tumor kanker, mencegah penyebaran sel kanker. Penelitian lain memiliki hasil serupa, khususnya untuk kanker ovarium.
3. Makanan kaya magnesium
Sebuah penelitian pada 2015 dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan nyeri.
Penelitian ini menggunakan suplemen magnesium, namun beberapa orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi magnesium ekstra dalam makanannya daripada mengonsumsi suplemen.
Di antara makanan yang mengandung magnesium tertinggi adalah biji labu, biji chia, dan almond.
4. Asam lemak omega-3
Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, biji rami, dan biji chia, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormonal sehingga bisa jadi penghancur kista.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan status kesehatan wanita penderita PCOS.
5. Kedelai
Makanan berbahan kedelai seperti tahu, miso dan tempe; serta kacang-kacangan, lentil, kembang kol dan brokoli dapat membantu mengontrol kadar estrogen.
6. Makanan kaya vitamin D
Mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, dapat membantu memperbaiki gejala kista ovarium pada penderita PCOS.
7. Makanan anti-inflamasi
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada wanita penderita PCOS. Namun, tidak semua penelitian menunjukkan efek ini.
Itulah 7 makanan penghancur kista ovarium yang bisa Anda coba. Meski demikian, ada baiknya konsultasikan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kista di tubuh Anda sebelum mengonsumsi makanan-makanan tersebut.web