BANJARMASIN – Menghadapi haul ke-19 Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (14/1), Polda Kalimantan Selatan menyiagakan lebih dari 1.000 personel untuk pengamanan acara.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto didampingi Wakapolda Kaksel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, pihaknya pada Jumat (12/1), akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait dan panitia haul Abah Guru Sekumpul.
“Pengamanan juga melibatkan ratusan personel gabungan baik dari TNI maupun instansi lainnya. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan Haul Sekumpul bisa berjalan dengan lancar aman, masyarakat yang datang pun merasa nyaman,” ujarnya.
Ia pun mengakui tidak mudah untuk mengatur ketertiban jutaan orang yang berada di satu lokasi, sehingga diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat yang menghadiri haul.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Banjar telah memasang puluhan Closed Circuit Television (CCTV) di wilayah sekitar pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, guna mendukung kelancaran acara dan memberikan keamanan bagi jutaan jamaah yang akan hadir.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M Aidil Basith mengatakan, CCTV digunakan untuk memantau mulai dari sebelum pelaksanaan hingga setelah acara selesai.
Ia menyebutkan, pemantauan kepadatan arus lalu lintas perlu menggunakan CCTV agar petugas dapat lebih mudah dan sigap mengatasi.
Selain itu, Pemerintah Kota Banjarbaru juga siap mendukung kelancaran pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dengan mengintegrasikan CCTV yang sudah di pasang Pemkab Banjar di sekitar area Pemko Banjarbaru.
Kepala Diskominfo Banjarbaru Asep Saputra menyampaikan, CCTV akan di integrasikan melalui Channel YouTube agar bisa disaksikan para jamaah yang tidak bisa mendekat ke titik acara.
Di sisi lain, Pemkab Tapin juga menyediakan sebanyak 50 tempat istirahat (rest area) untuk para jamaah ketika arus balik nanti.
Sekretaris Forum Lalu Lintas Kabupaten Tapin Maria Ulfah menyebutkan rekayasa lalu lintas juga disiapkan. Karena pada H-1 kegiatan, jalan utama Kabupaten Tapin diperkirakan akan di lalui jutaan jamaah menuju tempat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul. “Tidak hanya sebelum kegiatan, kami juga mengantisipasi saat arus balik nanti,” ujarnya. sam/mb