RANTAU – Sebanyak 57 kepala keluarga atau 149 jiwa di Desa Parigi Simbar, Kecamatan Bakarangan terdampak banjir akibat curah hujan deras pada Kamis (11/01) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin pun merespons cepat untuk membantu warga.
Kepala BPBD Kabupaten Tapin Raniansyah mengatakan, musibah banjir ini tidak mengharuskan melakukan tindakan evakuasi terhadap penduduk yang terdampak.
“Banjir menjangkau pemukiman di dua RT Desa Parigi. Banyak rumah yang terendam banjir, sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah kerabat dan yang lainnya ada yang masih bertahan di rumah,” ujarnya, Kamis (11/1).
Menurutnya, saat ini banjir sudah menunjukkan tanda penurunan dan kini kedalaman air berkisar 10 hingga 50 cm. “Apabila ada hujan lagi, kemungkinan besar banjir bertahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini anggota beserta perlengkapan search and rescue (SAR) di siapkan untuk siaga menghadapi bencana banjir. “Berdasarkan perkiraan BMKG akan terjadi curah hujan yang tinggi pada Januari hingga Februari ini,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, BPBD Tapin juga memberikan bantuan sembako terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Parigi Simbar.
Dengan menggunakan perahu, H Raniansyah memberikan bantuan logistik berupa beras, sarden, dan mie instan. Ia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat.
“Bantuan diserahkan langsung dari rumah ke rumah bersama tim relawan di dampingi kepala desa setempat. Karena banjir hanya di akibatkan curah hujan yang tinggi dan Desa Parigi Simbar merupakan daerah langganan banjir, untuk dapur umum belum kami buka,” pungkasnya. her.