BANJARMASIN – Komisi II Dewan Perawakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan kerja (kunker) dari Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kunjungan kerja terkait Pembinaan, Pengawasan dan Safety Destinasi Wisata tersebut diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, M Yani Helmi beserta anggota dan didampingi pula oleh Dinas Paiwisata Provinsi Kalsel.
Menurut Yani, kolaborasi antara Pemprov Kalsel dan Jatim musti harus dieratkan, karena banyak hal bisa dikerjasamakan, terutama di bidang ekonomi, pariwisata dan sebagainya.
“Kita tau Jatim juga sudah cukup maju di bidang pariwisata, ini bisa sharing, kawan-kawan di Jatim juga bisa melihat bagaimana perkembangan terakhir selama Gubernur Kalsel Paman Birin menjabat, banyak pariwisata yang diangkat dan perkenalkan ke khalayak, terutama Geopark Meratus ya,” tutur Paman Yani, sapaan akrabnya di Lantai 4 Gedung B DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (18/1) pagi.
Sementara, Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim, H Alyadi Mustofa menyampaikan berkewajiban untuk mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi, lebih lebih saat ini di Jatim sudah memiliki Peraturan Daerah Pemberdayaan Desa Wisata.
“Saya pikir kalau itu dianggap penting, monggo, peraturan-peraturan daerah tersebut segera dibentuk, karena kewenangannya beliau, tujuannya adalah bagaimana kita bisa mengangkat desa-desa yang punya potensi wisata itu bisa diadvokasi, pemerintah dalam hal ini pemprov, tentu lebih intensif lagi untuk hadir memberikan pendampingan termasuk infrastruktur yang diperlukan, perda itulah yang jadi landasan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, H Alyadi juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Haul Guru Sekumpul dengan tertib dan lancar yang didatangi jutaan orang, acara tersebut turut memberikan efek positif bagi pariwisata hingga ekonomi di Provinsi Kalsel. rds/ani