RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan pemilu bersama forkopimda dan stakeholder terkait, di aula Tamasa Kantor Setda Tapin, Rabu (24/1).
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd mengatakan, setelah mendengar paparan dari KPU Tapin, semua tahapan persiapan pemilu berjalan dengan lancar.
“Pemerintah daerah, DPRD, kapolres dan Dandim 1010 Tapin sudah banyak memberikan masukan terkait kelancaran pengamanan dan pelaksanaan pemilu yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” ujarnya.
Menurutnya, agar pemilu dapat berjalan tertib, aman dan lancar, tentu perlu peran serta semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal pemilu.
“Hal itu agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan tidak ada yang menggangu dalam pemilu nanti,” ucap Pj Bupati Tapin.
Terkait tujuh TPS khusus, ia menyebutkan ada satu di rumah tahanan dan enam di PT KIU. “Mudah-mudahan untuk pengamanannya juga menjadi perhatian, terutama jarak antara desa dan perusahaan sehingga tidak ada kendala dalam pencoblosan di sana,” katanya.
Syarifuddin berharap, pelaksanaan pemilu di Bumi Ruhui Rahayu bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Sementara, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto SIK mengatakan, pihaknya terus mengawal setiap tahapan pemilu, mulai dari awal hingga nanti penetapan calon.
Dalam pengamanan, nantinya Polres Tapin akan dibantu anggota Polda Kalsel untuk pengamanan TPS dan pelaksanaan pleno. “Ada 260 personel di bantu dari polda 50 personel untuk pengamanan TPS,” ungkapnya.
Kapolres menyampaikan, hingga saat ini tidak ada ditemukan kendala selama pelaksanaan tahapan pemilu. Pihaknya juga saat ini tengah mempersiapkan penertiban alat peraga kampanye (APK) ketika memasuki masa tenang.
“Semoga pemilu berjalan dengan lancar dengan dukungan dari seluruh warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujarnya.
Dandim 1010 Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan menambahkan, dalam pengamanan pemilu, kodim akan selalu siap membantu pihak kepolisian dalam pengamanan Pemilu Presiden dan legislatif pada 14 Februari mendatang.
“Terutama di waktu istirahat di TPS, kita akan hadir bersama dengan pihak kepolisian. Bawaslu dan penyelenggara pemilu akan memaksimalkan pengamanan apabila kegiatan istirahat dilaksanakan,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini kodim telah menurunkan 150 anggota dibantu anggota batalion untuk pengamanan pemilu di Kabupaten Tapin. “Mari kita bersama-sama mengamankan pesta demokrasi ini,” pungkasnya. her