BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas pariwisata setempat menggelar rapat koordinasi (rakor) pemasaran destinasi wisata bersama kabupaten/kota se-Kalsel tahun 2024.
“Rakor ini dalam rangka merumuskan strategi, konsep, dan produk pemasaran wisata/destinasi wisata di kabupaten kota se-Kalsel,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin, Senin (29/1).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel yang disampaikan Kepala Bidang Pemasaran Muhammad Noor SKM MM usai pembukaan rakor di Banjarmasin.
Muhammad Noor mengatakan, seyogyanya terus berkesinambungan dan berkelanjutan yang efeknya memiliki nilai untuk wisatawan dan juga pelaku usaha, pengelola wisata, destinasi wisata, serta ekonomi kreatif di Banua.
Strategi produk pemasaran bersama kabupaten/kota ini terus di follow up, dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel selaku koordinator bersinergi dalam hal penjualan dan promosi produk wisata.
Selain itu, destinasi wisata dan ekonomi kreatif, baik dalam bentuk wisata budaya, panorama, keindahan dan petualangan ke masyarakat serta bentuknya bisa dalam paket wisata, paket wisata terusan, liburan maupun paket edukasi, baik itu brosur, pamflet, flyer, spanduk dan media sosial (elektronik).
Sementara, Kasi Data dan Informasi pada Dinas Pariwisata Kalsel Rezeki Emalia SE MM menambahkan, rakor pemasaran destinasi wisata ini difokuskan pada persiapan rakornis bidang pemasaran se-Indonesia di Pontianak tahun 2024.
Untuk persiapan itu, hendaknya ada up dating foto tiga wisata unggulan kabupaten/kota, lomba foto dan video destinasi unggulan kabupaten/kota, yang pesertanya diharapkan putra/putri pariwisata kabupaten/kota (sesuai kesepakatan).
Kemudian, koordinasi pengisian stand TIC (Tourism Information Center) Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru yang konsepnya juga melibatkan 13 kabupaten dan kota se-Kalsel.
Festival budaya Internasional (rangkaian Harjad Provinsi Kalsel), launching “Calender Of Event” COE tahun 2025 di Provinsi Riau Kepulauan dan Study Comparasi Bidang Pemasaran/Promosi ke provinsi lain diikuti Dinas Pariwisata se-Kalsel.
Rakor bidang pemasaran ini merupakan pelengkapan pengumpulan data destinasi wisata, pemetaan produk dan pasar tujuan wisata, jumlah pengunjung dan monitoring ekonomi kreatif dan penambahan nilai PDRB kawasan wisata. ril/ani