BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan terus berinovasi membantu meningkatkan perlindungan terhadap kualitas arsip-arsip bernilai penting.
Salah satu inovasi yang saat ini di giatkan Dispersip Kalsel melalui program bimbingan teknis, dengan cara berkunjung langsung ke perangkat daerah (SKPD) untuk memproteksi arsip-arsip penting agar selalu terjaga.
“Ini merupakan arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui kadispersip agar terus berinovasi memproteksi arsip-arsip penting daerah yang ada di SKPD,” ucap Kepala Dispersip Provinsi Kalsel Hj Nurliani Dardie di wakili Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar saat kunjungan ke Kantor BPBD Kalsel, Senin (4/3).
Ia mengatakan, Dispersip Provinsi Kalsel akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola arsip, terlebih arsip-arsip dinamis bernilai historis dan penting.
Pelayanan dengan cara berkunjung langsung ke perangkat kerja adalah salah satu upaya memudahkan SKPD meningkatkan tata kelola arsip melalui sumber daya yang ada.
“Kegiatan ini menindaklanjuti amanat Pasal 30 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, bahwa pengelolaan arsip dinamis wajib dilakukan oleh pemda,” terangnya.
Sementara, Kepala BPBD Provinsi Kalsel R Suria Fadliansyah melalui Sekretaris Iswantoro menyambut baik kunjungan Tim Dispersip Kalsel dalam rangka membantu atensi pemeliharaan dan tata kelola arsip di institusinya.
Dikatakannya, BPBD Kalsel banyak memiliki arsip-arsip dinamis bernilai historis dan penting karena menyangkut bidang kebencanaan, terlebih dokumen-dokumen mitigasi dan penanggulangan bencana. ril/ani