BANJARMASIN – Sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai Hima dan UKM hingga organisasi mengikuti kuliah umum wawasan kebangsaan di Aula Kampus Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, di Jalan Pramuka Banjarmasin Timur.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNISM Banjarmasin, dan di gagas Presiden BEM Muhammad Faris Sahli, Wakil BEM Bagus Muhajirin dan kawan-kawan.
Kegiatan yang di buka Wakil Rektor 3 Dr Andriana Palimbo S Si IT MKes ini bertujuan mengantisipasi polarisasi pascapemilu presiden dan legislatif.
Kuliah umum ini mengambil tema penguatan BEM UNISM X satuan tugas pembinaan karakter, bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Dalam paparannya mengenai presentasi, Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Dr Lukman Fadlun SH MH meminta mahasiswa tidak terjebak polarisasi politik dan bersikap dewasa.
“Saya minta mahasiswa wajib memiliki wawasan kebangsaan, meski berbeda namun tetap satu,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan apapun latar belakang, agama atau pendidikan, dengan Bhenika Tunggal Ika generasi muda diharapkan tetap satu.
Sementara, Wakil Rektor 3 UNISM Banjarmasin Dr Andriana Palimbo sangat mendukung kegiatan yang di selenggarakan oleh BEM tersebut.
Pascapemilu, ia mengingatkan kekuatan mahasiswa sebagai orang yang terpelajar bisa melakukan komunikasi di masyarakat agar kembali bersatu sesuai bidangnya.
“Mahasiswa di minta kembali pada hakekatnya, artinya gerak-geriknya mesti memberikan pandangan positif dan membangun,” katanya.
Presiden BEM UNISM Banjarmasin Muhammad Faris Sahli menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk mengantisipasi polarisasi pascapemilu presiden dan legislatif yang baru saja selesai.
“Karena kita baru selesai pesta demokrasi, banyaknya gejolak dan kendala sebaiknya bisa di sikapi dengan bijak,” katanya. sam