RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Tapin H Syafrudin SIP melaksanakan penyaluran bantuan sosial dari Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) di Kabupaten Tapin Tahun 2024.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd mengatakan, bantuan sosial yang diserahkan sebagai bentuk rasa peduli dan perhatian pemerintah kepada masyarakat keluarga harapan terutama untuk membantu anak-anak, dengan harapan dapat meringankan beban mereka dalam bersekolah.
Selain sembako, bantuan yang diberikan juga meliputi perlengkapan sekolah berupa seragam sekolah dan seragam pramuka, sepatu serta alat tulis. Hal ini guna memotivasi anak-anak dalam belajar menuntut ilmu.
“Kegiatan pemberian bantuan sosial ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalsel untuk membantu KPM PKH dan lansia di Tapin. Walaupun bantuan ini tidak seberapa, namun itu adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Harapannya, bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membuat mereka semangat dalam bersekolah,” katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Tapin H Syafrudin SIP menyebutkan, sebanyak 95 paket sembako diserahkan untuk KPM PKH yang diserahkan langsung pj bupati kepada perwakilan penerima, yakni Uka dari Sungai Bahalang dan Ida Susanti dari Desa Bungur Baru.
Kemudian, 31 sembako untuk lansia KPM PKH yang diwakili Jamain dari Bitahan Baru, Izzatun Naimah dari Bitahan, dan 25 paket alat sekolah untuk anak berprestasi (anak KPM PKH) yang diwakili Anwar dari Bitahan Baru, Salamah dari Desa Papagan Makmur, dan Nurmunjiah dari Desa Hiyung
Ia mengungkapkan, isi sembako KPM PKH tersebut berupa 5 liter beras, 1 kg gula pasir, 1 bungkus mie telor, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 1 kaleng susu, 1 kotak teh, 1 kg telor ayam, dan 1 kg tepung terigu.
“Sementara isi sembako lansia terdiri atas 1 kaleng biskuit, dan 1 kotak susu Anlene. Sementara, isi paket anak berprestasi terdiri atas 1 stel seragam sekolah, 1 pack buku tulis, 1 pasang kaos kaki, 1 penggaris, 1 penghapus, 1 pensil, 1 pulpen, 1 pasang sepatu sekolah, dan 1 buah tas ransel,” ungkapnya. her