BANJARMASIN – Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Syafriadi mengungkapkan bahwa penyaluran dana desa (DD) di Kalsel terbaik secara nasional.
“Kita patut bersyukur atas kolaborasi dan sinergisitas, maka penyaluran dana desa di Kalsel terbaik secara nasional,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2024, di Banjarmasin, Rabu (6/3).
Rakor tersebut merupakan kegiatan kolaborasi Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Syafriadi, dalam pembangunan di daerah, pemerintah pusat memberikan dukungan pendanaan melalui transper ke daerah (TKD) dan salah satu TKD yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat adalah Dana Desa.
Desa merupakan unit terkecil dari negara yang terdekat dengan masyarakat dan secara riil langsung menyentuh kebutuhan masyarakat untuk disejahterakan.
Dia menyebutkan, untuk penyaluran Dana Desa tahun 2023, sampai dengan batas waktu penyaluran di tanggal 22 Desember 2023, telah tersalur sebesar Rp1,489 triliun atau 99,94 persen dari total pagu
sejumlah Rp1,49 triliun.
Capaian ini, kata Syafriadi, merupakan capaian terbaik penyaluran Dana Desa di Provinsi Kalimantan Selatan dalam lima tahun terakhir dan berada pada posisi delapan terbaik Nasional.
Dia mengatakan, secara lebih konkret, pemanfaatan dana desa untuk pengendalian inflasi dapat berupa pengadaan bibit tanaman cabai oleh desa untuk kemudian dibagikan kepada setiap rumah
penduduk untuk ditanam di pekarangan.
Pada tahun 2024 alokasi DD di Kalsel sebesar Rp1,46 triliun atau meningkat sebesar 1,54 persen dibandingkan pagu 2023. Dengan ketentuan minimal 20 persen, maka terdapat anggaran sedikitnya Rp292,12 miliar untuk program penguatan ketahanan pangan.
Kinerja baik tahun 2024 terkait penyaluran dana desa adalah yang pertama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merupakan salah satu Kabupaten tercepat yang menyalurkan Dana Desa tahun 2024.
Selain itu, katanya, sampai dengan 29 Februari 2024, realisasi Dana Desa sebesar Rp347,19 miliar atau 23,8 persen dari pagu Rp1,46 triliun.
“Bila dibandingkan dengan kinerja Dana Desa seluruh Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan berada pada posisi ke-5 terbaik Nasional dan untuk Regional Kalimantan, kinerja Dana Desa Kalimantan Selatan merupakan yang terbaik di Kalimantan,” katanya.
Dalam kesempatan Rakor tersebut juga diserahkan penghargaan kepada 20 Desa dengan Kinerja Penyaluran Dana Desa tercepat tahun anggaran 2024 di lingkup Provinsi Kalsel yang diterima Desa Banjang, Desa Beringin, Desa Danau Terate, Desa Kaludan Besar.
Kemudian, Desa Lok Bangkai, Desa Sungai Bahadangan, Desa Teluk Serikat, Desa Baru, Desa Danau Panggang, Desa Pararain, Desa
Hilir Mesjid, Desa Pematang Benteng, Desa Rantau Bujur Hulu, Desa Sungai Tabukan, Desa Tambalang Raya, Desa Air Tawar, Desa Guntung, Desa Padang Basar, Desa Kota Raden Hilir, Desa Teluk Paring.
Selain itu juga diserahkan penghargaan Gubernur Kalsel kepada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebagai Pemda dengan Kinerja Penyaluran Dana Desa tercepat TA 2024 di Provinsi Kalsel dan kepada KPPN Tanjung sebagai KPPN dengan Kinerja Penyaluran Dana Desa Tercepat TA 2024 Lingkup Provinsi Kalsel. ril/ani