BANJARMASIN – Politisi perempuan Partai Golkar Hj Dewi Damayanti Said SE MM kembali lolos sebagai wakil rakyat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dan berhak duduk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel mewakili Dapil Kota Banjarmasin.
Diketahui, Dewi berhasil memperoleh hingga 15.671 suara. Angka ini jauh lebih besar dibanding pencapaian Pileg 2019 lalu yang hanya mencapai 14.340 suara.
Dari perolehan suara yang mencapai 15.671 suara ini, berdasarkan data yang di himpun memperoleh suara yang cukup beragam di tiap kecamatan.
Untuk Kecamatan Banjarmasin Selatan misalnya, mampu menembus hingga di angka 4.868 suara, Kecamatan Banjarmasin Timur 3.008 suara, Kecamatan Banjarmasin Barat 2.865 suara, Kecamatan Banjarmasin Utara 2.738 suara, dan Kecamatan Banjarmasin Tengah sebanyak 2.192 suara.
Menariknya, berdasarkan data yang di himpun tersebut, dari 1.940 TPS hanya sebanyak 42 TPS yang sama sekali tidak memilih Dewi Said.
Pakar Komunikasi Publik sekaligus Dosen Fisip Uniska Banjarmasin Junaidy MIKom MAB mengungkapkan, peluang Dewi Said terbuka lebar di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin Tahun 2024.
“Yang namanya warga negara tentu semua punya hak politik, termasuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Apalagi Dewi Said saya anggap merupakan sosok yang bisa diperhitungkan untuk Pilkada Kota Banjarmasin Tahun 2024, karena memiliki kans yang besar dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya,” ujarnya, Selasa (12/3).
Menurutnya, Dewi memiliki basis elektronal yang mumpuni. Hal tersebut bisa di lihat dari terpilihnya yang bersangkutan sebanyak dua kali sebagai wakil rakyat di Dapil Kota Banjarmasin, yakni di Pileg 2019 dan 2024.
“Tidak hanya di dukung basis elektronal, Dewi Said juga memiliki kelebihan lain baik paras yang cantik, ketokohan suami dan orangtua, hingga masalah kemampuan finansial. Artinya, ini sebenarnya paket komplit dan potensial untuk di usung di Pilkada 2024,” jelasnya.
Selain itu, setahunya kini jumlah pemilih perempuan di Kota Banjarmasin jauh lebih besar dari laki-laki.
“Ini tentu peluang bagi Dewi Said merebut basis masa perempuan dengan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Apalagi mencalonkan sebagai walikota, tentu akan makin meyakinkan pemilih perempuan bahwa Dewi Said memang bisa memperjuangkan hak-hak mereka dengan berbagai program serta kebijakannya,” katanya.
Walau potensial, namun ia mengembalikan lagi kepada yang bersangkutan apakah memiliki minat untuk membangun Kota Banjarmasin melalui lembaga eksekutif. rds