BANJARBARU – Setiap memasuki bulan Ramadhan, sudah menjadi kebiasaan rutin Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin, selepas shalat terawih keliling mendatangi masjid dan Mushalla.
Pada Jumat (22/3) malam atau malam ke-12 Ramadhan 1445 hijriyah sekitar pukul 21.15 Wita misalnya. Mobil yang membawa orang nomor satu di Kalsel ini meluncur kearah Cempaka melewati Jalan Mistar Cokrokusumo Banjarbaru.
Tanpa pengawalan khusus, mobil pun berhenti di tujuan pertama pada Masjid Hikmatus Shobirin Cempaka dan seperti biasanya, melihat warga dan jamaah mengaji atau tadarusan, Paman Birin pun masuk dan ikut duduk disebelah warga untuk antri ikut tadarusan.
Begitu mendapat giliran, Paman Birin pun turut membaca beberapa surah Alqur’an. Selepas tadarusan bersama warga, tak lupa Paman Birin memberikan bantuan Alqur’an untuk diletakan di masjid itu.
Setelah di Masjid Hikmatus Shobirin Cempaka, tujuan kedua Masjid Miftahul Jannah Cempaka Tengah dan serupa di masjid pertama, Paman Birin pun ikut tadarusan dan diakhiri dengan penyerahan bantuan Alqur’an.
Selanjutnya secara bergiliran lagi menuju ke Masjid Jami Darul Fallah Cempaka, lalu ke langgar Miftahul Ibadah Jalan Mistar Cokro Kusumo Cempaka serta terakhir ditutup di Langgar Nurul Yaqin Cempaka.
Sekira pukul 23.30 Wita, total ada lima Mushalla dan masjid yang dikunjungi Paman Birin untuk tadarusan Alquran bersama dan usai keliling masjid dan Mushalla di Cempaka Banjarbaru itupun, Paman Birin tampak antusias dan senang bisa bersilaturahmi dengan warga dengan tadarusan bersama. Termasuk juga bisa menyalurkan Al Qur’an ke Musala dan masjid yang dikunjunginya.
“Alhamdulilah, rasa syukur dan senang setiap hari bisa bersama warga tadarusan Alquran dan semoga Alqur’an yang kita sampaikan bisa bermanfaat,” ungkap Paman Birin.
Tadarusan di bulan turunnya Alqur’an selain keutamaan dan pahalanya, Paman Birin juga menyebut sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan simbol semangat umat muslim dalam menjalani bulan Ramadhan.
Disamping itu, tadarusan Alquran adakah kegiatan yang penuh makna untuk untuk memperbanyak amalan di bulan Ramadhan.
“Insya Allah, selain berharap keberkahan Allah SWT, tadarusan bersama-sama di masjid atau mushalla dapat menjadi ajang mempererat silaturahmi dan ikatan sosial masyarakat serta sebagai sarana berbagi kebaikan,” kata Paman Birin. mul/adpim/ani