BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana gempa bumi yang merupakan ‘barang baru’ kepada seluruh masyarakat di banua ini.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Bambang Dedi Mulyadi, di Banjarbaru, Senin (25/3), pihaknya saat ini fokus melakukan mitigasi bencana gempa bumi.
“Melihat terjadinya kasus gempa bumi yang menimpa warga Kalsel beberapa waktu lalu, maka kami fokus melaksanakan mitigasi bencana gempa bumi kepada masyarakat dalam rangka mengurangi resiko akibat bencana tersebut,” katanya.
Sesuai arahan Paman Birin (Gubernur Kalsel), kata Bambang, BPBD Provinsi Kalsel sebagai koordinator dalam penanganan bencana akan makin masif melakukan sosialisasi dan mitigasi serta edukasi bencana gempa bumi.
Menurut Bambang, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana gempa bumi ke sekolah-sekolah yang merupakan salah satu titik rawan terhadap dampak yang ditimbulkan dari guncangan akibat gempa bumi.
Terkait gempa bumi yang terjadi di Kalsel, kata Bambang, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan BMKG Balikpapan dan salah satu hasilnya telah dilakukan perbaikan EWS yang memonitor gempa yang ada di BPBD Provinsi Kalsel.
Menyinggung bencana gempa bumi di Kalsel, dia menyebutkan hasil evaluasi dari BMKG Balikpapan menyatakan bahwa gempa bumi di Kalsel termasuk katagori rendah, tetapi masyarakat hendaknya tetap waspada.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyebutkan empat upaya yang akan dilakukan BPBD Kalsel meliputi perkuatan regulasi kebencanaan, salah satu revisi peraturan daerah (Perda) tentang pengendalian Karhutla.
Kedua, peningkatan kafasitas sumber daya manusia (SDM) yang menangani bencana dan SDM yang ada di BPBD Kalsel semakin kompeten dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
Kemudian, perbaikan dan melengkapi sarana dan prasarana penanggulangan bencana serta peningkatan kolaborasi dan sinergi dalam penanggulangan bencana dengan semua stakehorder yang ada di banua ini. ani