BANJARMASIN – Pihak Polresta Banjarmasin melakukan penyelidikan (lidik) terkait video viral tiga orang berboncengan sepeda motor mengetuk rumah secara paksa, meminta zakat dan uang gasan berbuka puasa.
Aksi ketiganya viral di media sosial, karena tertangkap kamera CCTV tersembunyi dan tindak tanduk dianggap meresahkan. Mereka tanpa permisi masuk ke pekarangan rumah warga.
Bahkan di salah satu rumah warga di kawasan Antasan Kecil Timur (AKT) mereka tanpa sungkan membuka pintu rumah saat tidak dibukakan pintu oleh penghuni rumah.
“Tolong ditindaklanjuti untuk tiga orang peresah warga yang berani membuka pintu rumah tanpa permisi (izin). Dalihnya minta zakat gasan berbuka puasa, peristiwa ini di kawasan Antasan Kecil Timur,” kata warga lewat media sosial.
Menanggapi keluhan warga ini, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian sudah mengetahui dan sudah memerintahkan bawahanya melakukan lidik di lapangan.
“Benar, kami telah menerima informasi Minggu (24/3) malam dan pagi anggota sudah menindaklanjuti, Polresta sudah berkoordinasi, berkolaborasi Jajaran Polsek,” katanya, Senin (25/3).
Menurut Kasat Reskrim, belum ada laporan masuk dari warga yang merasa keberatan ulah ketiga orang yang terekam CCTV di beberapa jalan dengan modus sama.
“Belum dipastikan apakah mereka orang yang sama, kita masih melakukan lidik dan klarifikasi kepastiannya. Ada aturan melarang orang memasuki pekarangan rumah tanpa izin,” bebernya.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan juga klarifikasi menemukan unsur niatan mengarah pelanggaran (pidana).
Kompol Thomas Afrian juga meminta masyarakat bila menemukan hal serupa segera hubungi perangkat RT, BKTM (Bhabinkamtibmas) atau lainnya.
Bila ditemukan adu argumen pelaku, secara paksa meminta zakat dan uang gasan berbuka puasa, segera bawa ke polisi dan dilakukan lidik.
“Kita menghimbau masyarakat selalu mengunci pagar rumah menghindari orang masuk pekarangan tanpa izin dari pemilik rumah,” jelasnya. sam/ani