RANTAU – Dalam rangka menghadapi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pada Mei mendatang, PJOK Kecamatan Tapin Utara melaksanakan seleksi atlet cabang olahraga Bulu Tangkis yang di ikuti seluruh sekolah dasar se Kecamatan Tapin Utara, Kamis (18/4).
Acara pembukaan di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Hj Irnawati SPd MM, ketua panitia I Made Alit Saputra, serta kepala sekolah dasar (SD) se Kecamatan Tapin Utara.
Ketua panitia lomba I Made Alit Saputra mengatakan, di gelarnya seleksi atlet O2SN ini dalam rangka menghadapi lomba tingkat Kabupaten Tapin yang akan di gelar pada Mei mendatang.
Ia membeberkan, seleksi ini di ikuti 16 atlet putra dan delapan atlet putri dari seluruh SD di Kecamatan Tapin Utara, yang nantinya akan di cari masing-masing dua atlet putra dan putri untuk bertanding mewakili Kecamatan Tapin Utara.
“Kegiatan ini dalam rangka memberikan motivasi kepada para pelajar dalam peningkatan prestasi di bidang olahraga, dan harapan ke depannya dapat melahirkan bibit-bibit baru atlet Badminton berbakat dari Kabupaten Tapin,” tandasnya.
Terpisah, Kepala SDN Rantau Kiwa 1 Hj Siti Jamidah SPd MM kepada awak media mengatakan, dari beberapa siswa-siswi yang mengikuti seleksi atlet O2SN dalam cabang Bulu Tangkis, atlet Bulu Tangkis putra SDN Rantau Kiwa 1 meraih juara I dan II.
“Adapun hasil seleksi O2SN SD Cabor Bulu Tangkis, juara I putra di raih Muhammad Thaib Nabila, juara II di raih Ferdinand Hasilohand Sihombing, keduanya dari SDN Rantau Kiwa 1. Sementara untuk putri, juara I di raih Ziella Putri Pertiwi dan juara II di raih Farah Dinar Shafiyyah dari SDIT Al Madani,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, seleksi atlet O2SN merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani dan daya kreativitas.
Ia menambahkan, K3S dan seluruh Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tingkat Kecamatan Tapin Utara melaksanakan kegiatan seleksi O2SN yang meliputi cabang olahraga Atletik, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Renang, Karate, dan Senam.
“Adapun juri dan wasit adalah orang-orang yang memang profesional di bidangnya masing-masing. Juara I tiap cabang lomba nantinya akan kembali bertanding mengikuti seleksi di tingkat kabupaten. Juara I tingkat kabupaten akan melanjutkan ke tingkat provinsi dan Nasional,” pungkasnya. her