Pedangdut Pamela Safitri namanya ikut dikaitkan sebagai sosok artis inisial P yang diduga menjadi penikmat aliran dana pencucian uang senilai Rp 4,4 triliun. Sebelumnya kasus itu telah dilaporkan ke KPK oleh Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.
Pamela dituding bisa hidup mewah meski belakangan jarang tampil di televisi. Pamela Safitri tak diam saja dan langsung memberikan klarifikasi.
“Kalau aku sih kan ada setiap bulan selalu ada job, nutupinnya dengan nunjukin list jobku, setiap kota ada 8 sampai 9 (kerjaan). Aku dj hampir tiap hari ya ada saja. 10 kali, tiap weekend. Jumat, Sabtu, Minggu aku pasti ada di luar kota,” kata Pamela Safitri ditemui kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kemarin.
Pamela kerap menunjukkan aktivitasnya saat sedang bekerja lewat media sosial. Sehingga ia dapat hidupp mewah lewat hasil pekerjaan yang ia geluti.
“Jadi nunjukinnya dengan aku kerja ini loh, aku diundang untuk perform, untuk nyanyi, untuk dj. Aku suka tunjukin di socmed ku, suka nunjukin kemewahanku, karena kemewahanku kayak hasil kerja kerasku. Aku bisa makan di restoran yang mewah, kayak aku juga pakai kendaraan yang mewah dan tinggal di tempat yg mewah juga karena hasil dari kerja keras,” bebernya.
Pedangdut kelahiran 5 Maret 1993 merasa kemewahan dari hasil keringatnya harus dinikmati. Meski belakang banyak yang menilainya sebagai perempuan tak baik.
“Harus dinikmatin, tapi banyak di luar sana yang berpikir dari nggak benar. Nggak apa-apa sih, yang penting di socmed aku nunjukin aku kerja. Ya emang kerja, nggak yang menerima dari anggaran-anggaran nggak jelas,” imbuhnya tertawa.
“Aku malah lebih santai ya. Iseng balas (netizen), malah jadid bahan ketawa. Nggak yang marah banget, emosi, ngapainlah capek energinya,” pungkas Pamela Safitri.dth