BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, SKM, MKes atau Acil Odah, melepas sebanyak 320 jemaah calon haji (JCH) kloter pertama Embarkasi Banjarmasin.
JCH sebanyak 320 orang asal Kabupaten Banjar, termasuk lima orang petugas haji dari Embarkasi Haji Banjarmasin tersebut resmi diberangkatkan ke Tanah Suci, di Embarkasi Haji Banjarmasin, di Banjarbaru, Minggu (12/5) pagi.
Usai acara seremonal, Paman Birin bersama Acil Odah didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel Dr HM Tambrin langsung mendatangi JCH tersebut, termasuk sejumlah JCH yang uzur dan harus menggunakan kursi roda.
Informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, untuk kloter 1 sebanyak 320 orang tersebut ada 34 orang yang mengalami uzur sehingga harus mendapat pelayanan khusus dari petugas.
Dari 34 orang jemaah calon haji yang mengalami uzur tersebut, diketahui ada 12 orang yang menggunakan kursi roda terdiri dari delapan perempuan dan empat laki-laki.
Paman Birin dan Acil Odah saat bertemu para jemaah calon haji tersebut sempat berbincang-bincang dan mendoakan agar jemaah tetap sehat dan mendapat haji yang mabrur.
Sebelum melepas secara resmi untuk naik ke bus yang akan mengangkut calon jemaah haji, Paman Birin dan Acil Odah terlebih dahulu mendatangi jemaah lansia seraya menyalami para jemaah yang lain dan tak sedikit dari jamaah mengajaknya untuk berfoto bersama.
Paman Birin mengatakan, para calon jemaah haji yang berangkat tahun ini hendaknya bersyukur, karena panggilan ibadah haji tidak dimiliki oleh semua orang.
“Alhamdulillah, pian-pian berataan ini adalah tamu Allah. Mudah-mudahan berangkatnya selamat dan pulangnya juga selamat sampai Banua. Sebagaimana kata Kalsel yakni kalian selamat. Mudah-mudahan berataan selamat,” ujar Paman Birin.
Di sisi lain, menurut Paman Birin, selain Kalsel sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara di masa depan, sebutan Kalsel Babussalam insya Allah akan menjadi doa bagi para masyarakat Kalsel yakni Kalsel sebagai pintu keselamatan bagi seluruh warganya.
“Kalau Aceh Darussalam, Brunai Darussalam, dan kalau Kalsel Babussalam, yakni pintu keselamatan bagi siapa saja. Mudah-mudahan kita berataan salamat di dunia maupun di akhirat” harapnya.
Paman Birin juga mengisahkan ketika dirinya menunaikan ibadah haji. Menurut Paman, nantinya ada penyesuaian lidah orang banjar ketika sampai di Tanah Suci, apalagi selama 40 hari lamanya berada di sana.
“Sudah bawalah pian iwak karing? Atau mandai? Apalagi lawas di sana, pasti pian kena kaganangan masakan banua, apalagi papuyu bauubar?” Tanya paman Birin disambut tawa jemaah.
“Ulun atas nama pribadi dan atas nama pemerintah provinsi Kalsel mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji, dan semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kalsel sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin Dr HM Tambrin menjelaskan, Embarkasi Banjarmasin akan melayani 5.759 orang, terdiri atas 4.071 orang dari Kalsel dan 1.688 jemaah calon haji dari Kalimantan Tengah.
“Adapun jumlah Kelompok Terbang (Kloter) yang diterbangkan dari Embarkasi Banjarmasin 19 kloter dengan rincian 13 kloter jemaah dari Kalsel dan 5 kloter dari Provinsi Kalimantan Tengah dan 1 kloter gabungan dengan jemaah dari Medan,” ujarnya.
Turut melepas keberangkatan CJH kloter 1 Embarkasi Banjarmasin tersebut Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK dan pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel. adp/ani