BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia tahun 2024.
Pembukaan yang berlangsung meriah ini digelar di Gedung Olahraga (GOR) Paman Birin, di Banjarbaru, Senin (27/5), ditandai pemukulan gong.
Kejuaraan yang digelar dari tanggal 26 Mei hingga 1 Juni 2024 ini mempertandingkan dua kelas yaitu kelas golongan pra remaja (di atas 11 sampai dengan 14 tahun) putra putri dan kelas golongan remaja (di atas 14 sampai dengan 18 tahun putra putri).
Adapun para peserta yang berjumlah 282 atlet akan memperebutkan medali untuk pra remaja putra yaitu enam medali emas, enam perak dan 12 medali perunggu.
Sementara itu pra remaja putri yaitu lima medali emas, lima perak dan 10 medali perunggu. Lalu, remaja putra yaitu sembilan medali emas, sembilan perak dan 18 medali perunggu. Remaja putri, delapan medali emas, delapan perak dan 16 medali perunggu.
Sebagai tuan rumah, Kalsel tak ingin ketinggalan dan menurunkan sebanyak 17 atlet terbaik dari Kalsel akan bertanding di berbagai kelas putra dan putri dalam Kejurnas tersebut.
Pembukaan Kejurnas yang meriah ini diawali dengan berbagai atraksi pencak silat yang dibawakan oleh para pendekar muda dari berbagai perguruan di Kalsel.
Selain itu, kemeriahan acara dilanjutkan defile kontingen peserta dari 27 provinsi, para atlet dari berbagai daerah dengan penuh semangat menunjukkan kekompakan dan kebanggaan mereka dalam membawa nama daerahnya masing-masing.
Dilanjutkan pembacaan teks ikrar janji atlet dan janji wasit. Pembacaan ikrar ini menegaskan komitmen para atlet dan wasit untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam ajang olahraga ini.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet, official serta para pendamping dari seluruh Indonesia di Bumi Lambung Mangkurat, Kalsel Babussalam.
“Saya mengucapkan selamat datang dan semoga Kejuaraan Nasional Pencak Silat ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat menjadi wahana lahirnya bibit-bibit atlet pencak silat nasional yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia,” ujarnya.
Paman Birin juga menambahkan rasa bangga dan kehormatannya karena Provinsi Kalsel dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan yang sangat penting dan prestisius ini.
“Saya merasa sangat bangga dan terhormat, karena Banua kami, Kalsel, dipercaya untuk menggelar Kejurnas Pencak Silat yang begitu penting dan prestisius ini,” tambahnya.
Paman Birin juga menyampaikan kenangan pribadinya sebagai mantan atlet pencak silat. “Dulu saya pernah menjadi atlet pencak silat dan mengikuti kejuaraan di Sulawesi dan pengalaman ini sangat berharga dan membentuk semangat juang saya hingga kini,” tutur Paman Birin.
Paman Birin memberikan semangat khusus kepada para atlet. “Saya ingin mendengarkan suara-suara juara, pendekar-pendekar pencak silat dari penjuru tanah air, apabila saya menyebutkan `Salam olahraga’, maka jawabannya adalah `Jaya’. Apabila saya menyebutkan `Bergerak’, maka jawabannya adalah `Bergerak’. Tangan dikepal serta suara dikuatkan, kalau perlu kita pecahkan GOR ini!” seru Paman Birin dengan penuh semangat, diikuti gemuruh jawaban para atlet yang memenuhi GOR Gelora Paman Birin.
GOR Paman Birin seakan bergetar dengan semangat juang para atlet pencak silat dari seluruh penjuru tanah air. Suasana ini mencerminkan tekad dan semangat mereka untuk meraih kemenangan dan mengharumkan nama daerah mereka masing-masing.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, H Hermansyah selaku ketua panitia melaporkan kegiatan ini melibatkan peserta dari 27 provinsi, dengan total 282 atlet.
“Kejurnas Pencak Silat antar PPLP/PPLPD dan SKO Tahun 2024 ini diikuti oleh 27 provinsi dengan total 282 atlet, yang terdiri dari 20 PPLP/SKO tingkat provinsi, 18 PPLP/SKO tingkat kabupaten/kota, serta 5 Sekolah Khusus Olahraga (SKO),” jelas Hermansyah.
Herman juga menyampaikan rasa syukur bahwa hari ini merupakan kali pertama GOR Paman Birin dipergunakan.
“Ini momentum bersejarah bagi GOR Paman Birin dan Provinsi Kalsel dan diharapkan acara ini menjadi awal dari kemajuan olahraga di Kalsel serta memperkokoh semangat dan prestasi para atlet daerah,” kata Herman.
Tampak hadir pada pembukaan Kejurnas Pencak Silat antar PPLP dan SKO seluruh Indonesia itu, Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Winarto, Tenaga Ahli Gubernur (TAG), Rizal Akbar, perwakilan IPSI pusat serta para juri. rfq/adpim/ani