BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah, SKM, MKes memberikan bantuan 1.000 paket sembako untuk korban bencana alam banjir di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Bantuan tanggap darurat sebanyak 1.000 paket sembako tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos dan diterima Kepala Dinas Sosial Tanbu, Liana Hamita, di Batulicin, Minggu (9/6).
Sesuai arahan Paman Birin, kata Achmadi, pihaknya bergerak cepat untuk membantu ribuan korban terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Tanbu.
Paman Birin, kata Madi (sapaan akrabnya) mengharapkan bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel tersebut segera disalurkan kepada korban terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Tanbu.
“Kita berharap bantuan tanggap darurat berupa sembako tersebut sedikit meringankan warga yang terdampak bencana alam banjir di Tanbu tersebut,” katanya.
Paket sembako yang dikemas dalam bakul tersebut berisi beras lima liter, gula pasir satu Kg, minyak goreng satu liter, sarden, susu, mie telur dan teh.
Ketika ditanya lokasi banjir yang parah, Madi menyebutkan lokasi banjir di Kabupaten Tanbu yang cukup parah di Kecamatan Satui meliputi 11 desa dan jumlah korban terdampak mencapai 3.324 kepala keluarga (KK) atau 11.404 jiwa.
“Dari belasan ribu jiwa yang terdampak bencana alam banjir di Kecamatan Satui tersebut, kini masih ada 18 KK atau 62 jiwa yang mengungsi di lokasi yang lebih aman,” ujarnya.
Selain di Kecamatan Satui, kata Madi, bencana alam banjir juga melanda Kecamatan Sungai Loban meliputi enam desa, Kecamatan Kusan Hulu pada delapan desa, Kecamatan Kuranji satu desa, Kecamatan Kusan Tengah dua desa dan Kecamatan Karang Bintang satu desa.
Banjir yang melanda lima kecamatan tersebut menyebabkan 1.525 Kk atau 4.653 jiwa terdampak dan juga menyebabkan ratusan rumah penduduk mengalami kerusakan ringan.
“Kita juga telah melaporkan bencana alam banjir di Kabupaten Tanbu, termasuk di Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan bantuan tanggap darurat,” ujarnya. ani