RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd membuka Workshop Reward Bumdes Pades yang diadakan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa di Ballroom Calamus Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (3/7).
Kegiatan ini turut di hadiri Kepala Dinas PMD Drs Rahmadi beserta jajaran, para camat, kasi perekonomian, pendamping desa, pendamping lokal desa P3MD, para kepala desa, serta peserta penerima Reward Bumdes Pades.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menyambut baik terlaksananya kegiatan workshop, dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah mendukung acara ini, sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan lancar.
“Dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, bumdes didirikan untuk menjalankan usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan inventasi dan produktivitas, serta menyediakan pelayanan dan jenis usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa,” paparnya.
Ia menjelaskan, pendirian bumdes didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pendirian Bumdes menjadi penting karena bertujuan untuk memeratakan kesejahteraan di bidang perekonomian desa, pendapatan asli desa, dan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Untuk itu, kepada desa yang mendapatkan penghargaan kita ucapkan selamat dan terus tingkatkan pengelolaan bumdesnya. Kepada yang belum mendapatkan penghargaan, jangan berkecil hati dan selalu bersemangat dalam mengelola bumdes,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas PMD Drs Rahmadi menjelaskan, Workshop Reward Bumdes Pades Kabupaten Tapin adalah salah satu kegiatan dalam program Gepprek Pedes, yang merupakan bentuk penghargaan terhadap bumdes yang telah menghasilkan pades selama dua tahun berturut-turut.
“Hal itu dengan tujuan membangun dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, profesionalisme, membangun karakter, kerja sama, serta tata kelola dalam pengelolaan bumdes sebagai pilar percepatan pengembangan perekonomian desa,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, juga merancang, mengembangkan program dan kegiatan berskala desa, serta memaksimalkan produk unggulan desa, sehingga mampu mempercepat pencapaian pola pembangunan berkelanjutan berskala desa.
“Berdasarkan rekapitulasi data hingga saat ini, jumlah bumdesa aktif di Kabupaten Tapin mencapai 98 bumdes dari total 126 desa. Sebanyak 86 bumdes aktif sepanjang tahun 2023 telah menghasilkan pendapatan asli desa yang jumlahnya mencapai Rp 581.543.308,” ungkapnya. her