RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui dinas perikanan kembali melaksanakan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan bagi anak sekolah dasar, dengan tema Cegah Stunting Dengan Makan Ikan di aula TP PKK, Senin (22/7).
Di tandai dengan makan ikan bersama bersama puluhan anak sekolah dasar, kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan dihadiri PJ Bupati Tapin M Syarifuddin, PJ Ketua TP PKK Masrupah, Ketua DWP Hj Mashuriyah, Kepala dinas Perikanan H Parianata, Kepala Dinas Pendidikan Hj Irnawati SPd MM, Kepala SDN Rantau Kiwa 1, Kabid Kesmas Hj Khalidah SSI dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Seperti yang diutarakan Kepala Dinas Perikanan H Parianata, kampanye gerakan makan ikan daman rangka memasyarakatkan makan ikan kepada anak – anak sekolah dasar. Kegiatan Gemarikan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Tapin melalui dinas perikanan yang dilaksanakan dalam rangka menurunkan angka stunting di kabupaten Tapin,” ujarnya
“Kita berharap kegiatan Gemarikan ini kedepannya bisa lebih semarak lagi dan bisa lebih banyak melibatkan masyarakat di kabupaten Tapin.” Tambahnya.
Sementara itu PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menyampaikan apresiasi atas kegiatan kampanye makan ikan di kabupaten Tapin dalam rangka peningkatan kesehatan anak dalam mencegah stunting.
Seperti yang diutarakan M Syarifuddin, pada era sekarang ini kita dihadapkan pada ketersediaan pangan dunia dan energi, pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak di imbangi oleh peningkatan produksi pangan dan penyediaan energi telah menimbulkan masalah dan krisis pada beberapa negara di dunia.
Menuju Indonesia tahan pangan dan gizi tahun 2024 mencakup lima aspek yakni peningkatan ketersediaan pangan, kemudahan dalam mengakses pangan, peningkatan kualitas dan kuantitas konsumen pangan menuju gizi seimbang, peningkatan status gizi masyarakat serta peningkatan mutu dan keamanan pangan
Untuk menjawab tantangan diatas, Gemarikan merupakan program nasional untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat yang memiliki nilai strategis penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dirinya dari segi geografis dan potensi perikanan yang dimiliki Tapin, makan sepatutnya ikan merupakan komoditi penting yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun kesehatan dan intelektual generasi muda.
Seringkali hambatan sosial budaya, harga yang tidak stabil akibat ketersediaan ikan yang tidak merata dan kontinu di setiap wilayah, mutu produk yang masih sangat rendah, terbatasnya diversifikasi produk olahan serta sarana dan prasarana pemasaran yang masih sangat terbatas menjadi menjadi kendala dalam menggerakkan budaya makan ikan.
Untuk itu perlu dukungan semua pihak untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada dengan mengajak masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. Oleh karena itu kampanye makan ikan ini menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu TP PKK bekerjasama dengan dinas perikanan melaksanakan kampanye gerakan makan ikan yang dilaksanakan secara kontinyu di kabupaten Tapin,” tandasnya. her