BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin meletakkan batu pertama pembangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel di Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kamis (3/10).
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri Allimul Fadil Al-Hafiz KH Muhammad Wildan Salman, KH Zarkasyi, KH Mukri Yunus, KH Juhran, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Kalsel Aires Mardiono.
Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, H Ahmad Solhan, sejumlah pejabat Forkopimda Kalsel antara lain Kepala BINDA Kalsel, Brigjen Polisi Nurullah, Danlanal, Danlanud dan Kepada SKPD Lingkup Pemprov Kalsel.
Paman Birin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya atas dimulainya pembangunan Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mendukung proses demokrasi di Banua Kalsel.
“Dibangunnya kantor ini adalah langkah strategis karena menyangkut kepentingan hidup banyak orang. Bagaimana mungkin proses demokrasi berjalan dengan baik jika infrastrukturnya tidak memadai? Infrastruktur ini, layaknya jembatan dan jalan, merupakan elemen vital untuk mendukung aktivitas masyarakat,” katanya.
Hari ini, sebut Paman Birin, kita mencatat sejarah dengan dimulainya peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor KPU dan Bawaslu Kalsel.
Paman Birin menegaskan bahwa pembangunan kantor ini bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi dan kerja sama seluruh masyarakat Banua Kalimantan Selatan.
“Ini bukan Paman Birin yang membangun, tetapi rakyat Kalimantan Selatan. Seperti yang sering saya katakan, kita adalah rakyat dan rakyat adalah pemimpin. Jadi, pembangunan ini adalah milik kita bersama,” katanya.
Paman Birin juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU Pusat atas dukungannya terhadap pembangunan kantor ini.
Gubernur dua periode ini pun optimis, baik KPU maupun Bawaslu sudah memiliki perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan pilkada yang sebentar lagi dihelat.
“Saya berharap pesta demokrasi di Banua dapat berlangsung dengan aman, damai dan sukses sesuai dengan harapan kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, H Ahmad Solhan mengungkapkan bahwa pembangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.
“Pembangunan kantor KPU dan Bawaslu Kalsel ini akan dimulai pada awal tahun 2025, dengan target penyelesaian dalam waktu satu tahun,” ujar Ahmad Solhan.
Solhan menambahkan, luas lahan yang dialokasikan untuk Kantor KPU sekitar 1 hektar, berlokasi dekat GOR Paman Birin dengan anggaran pembangunan sebesar Rp46 miliar.
Sementara itu, kantor Bawaslu Kalsel akan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih setengah hektar, berlokasi dekat dengan Kantor Wilayah ATR/BPN Kalsel, dengan anggaran pembangunan sekitar Rp43 miliar.
Ahmad Solhan juga mengungkapkan bahwa desain gedung-gedung tersebut akan mengusung nuansa kearifan lokal Kalsel. “Gedung-gedung ini nanti dirancang dengan mengadopsi elemen-elemen budaya lokal sehingga tidak hanya modern tetapi juga mencerminkan identitas daerah,” jelasnya. md/adpim/ani