BANJARMASIN – Rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur, semakin matang dilakukan Pemerintah Pusat. Tidak terkecuali daerah terdekat seperti Kabupaten Tabalong, yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, tentu saja Kabupaten Tabalong sudah sangat siap berbenah membangun daerahnya, agar lebih baik lagi dengan berbagai kesiapan seperti infrastruktur, ekonomi, budaya dan lainnya.
Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani MSi mengatakan, menjelang persiapan IKN sejak jauh-jauh hari sudah merancang program-program pembangunan dimana Kabupaten Tabalong menjadi lintasan IKN.
Prioritas utama disiapkan 3.200 hektar lahan sebagai kawasan industri dan ini juga direstui oleh pemerintah pusat. Artinya, pemerintah sudah merencanakan sebagian industri untuk mendukung IKN itu ada di Kabupaten Tabalong.
“Kemudian kami juga sudah meningkatkan pembangunan pertanian karena bagaimanapun kita akan menyuplay bahan pangan ke IKN, untuk itu tahun 2021 sudah membangun pasar agrobisnis, tidak hanya untuk Tabalong tapi kita siapkan juga outlet untuk Kalsel,” ujar H Anang Syakhfiani saat ditemui di sela acara Sosialisasi Rencana Aksi nasional Perencanaan AngkaStuting Indonesia di Galaxy Hotel Banjarmasin yang terletak di Jalan A Yani Km 2 Banjarmasin, Senin (21/3).
Ia berharap, hal itu menjadi salah satu penggerak pembangunan di Kabupaten Tabalong dan upaya meningkatkan pendapatan petani. Dari sisi pelayanan, Tabalong sudah 2 tahun lalu memiliki perizinan satu atap.
“Dampaknya sudah kami rasakan untuk penanaman modal asing Tabalong itu tertinggi di Kalsel. Untuk penanaman modal dalam negeri berada peringkat 3 di Kalsel,” jelasnya.
Termasuk pembangunan infrastuktur dimana Kabupaten Tabalong sedang membangun jalan dalam kota 4,2 Km dan Insha Allah itu akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Tabalong.
Untuk UMKM sudah melatih target 2019-2024 ada10.000 orang baik bagi tenaga terampil dan wira usaha baru, sampai tanggal 31 Desmeber 2021 tadi tercapai 13.500 orang.
“Maksudnya untuk menjawab kekhawatiran jangan sampai menjadpenonton, Tabalong sudah melaksanakan itu,” tambahnya. rds