BANJARMASIN – Seorang anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Tunas Harapan tewas kesetrum listrik saat melakukan pembasahan usai pemadaman api di Jalan Pengambangan RT 07, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur, Kamis (28/12) sekitar pukul 03 55 Wita.
Berdasarkan data yang di himpun, korban meninggal dunia diketahui berinisial GN (17), warga Jalan Kampung Hijau, Kecamatan Banjarmasin Timur.
“Pada saat pembasahan, tiga anggota barisan pemadam kebakaran diduga kesetrum, dua selamat dan satu tak tertolong. Ketiganya di evakuasi ke IGD RSUD Ulin untuk penanganan medis,” ucap Ketua RT. 07 Syakh Mahmud.
Ia menyebutkan, saat kebakaran dini hari itu listrik PLN masih menyala dan belum dipadamkan. “Saat pembasahan listrik masih menyala. Hingga api nyaris padam, listrik masih menyala di sekitar lokasi kebakaran,” tambahnya.
Menurut keterangan saksi, korban saat itu menyiapkan alat pemadam kebakaran dan diduga memegang taso yang beraliran listrik ketika menyemprotkan air. Kemudian, GN langsung tergeletak dan dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahaean mengungkapkan, selain menelan korban jiwa, peristiwa itu juga menghanguskan empat unit rumah milik warga.
Ada pun empat unit rumah yang terbakar di miliki (alm) Saleh dengan kondisi terbakar 100 persen, rumah milik Andit dalam keadaan kosong penghuni terbakar 30 persen, rumah yang di huni Alfian dan Fatimah terbakar 30 persen, serta rumah yang di huni Hj Rohani terbakar sekitar 20 persen.
“Kasus ini sedang kami tangani dan tempat kejadian perkara sudah di pasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Husni Thamrin membenarkan adanya korban jiwa saat pembasahan di lokasi kebakaran. “Benar, satu korban meninggal dunia dan korban lainnya selamat,” ucapnya, Kamis (28/12). sam