MARTAPURA – Jutaan jemaah yang datang dari berbagai daerah menghadiri peringatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul, Minggu (14/1).
Jemaah mulai berdatangan di Sekumpul Martapura, sekitar seminggu yang lalu, baik melalui jalan darat maupun laut dan sungai. Sedangkan jamaah yang menumpang pesawat terbang mulai datang pada Jumat (12/1).
Posko-posko relawan dan area istirahat yang dilengkapi makanan dan minuman gratis bagi jamaah haul, sudah didirikan sepanjang jalan menuju Sekumpul Martapura.
Posko dengan makanan dan minuman gratis juga didirikan sepanjang pinggir Sungai Martapura, sehingga jamaah yang datang dengan naik perahu motor dari daerah Anjir, Marabahan, dan sekitarnya dapat beristirahat di posko tersebut.
Sementara, dari pantauan Mata Banua, arus lalu lintas mulai terasa padat dan merayap di kawasan Sekumpul, sejak Sabtu (13/1) sore.
Jamaah yang mengikuti ibadah salat Magrib dan Isya berjamaah, memenuhi Jalan Sekumpul, yang saat itu diberlakukan sistem buka tutup menjelang puncak acara haul, Minggu (14/1) malam.
Rosyadi, salah seorang jamaah mengatakan, karena tidak bisa memasuki areal Mushala Ar Raudah sebagai pusat acara, ia pun akhirnya menggelar sajadah di badan Jalan Sekumpul untuk mengikuti Salat Magrib dan Isya berjamaah.
“Kalau datangnya satu hari menjelang acara puncak, sangat susah masuk ke Mushala Ar Raudah,” ujarnya.
Rosyadi mengatakan, pada Sabtu (13/1) sore, arus lalu lintas di Jalan Sekumpul sangat padat, bahkan ada pengalihan arus kendaraan, kecuali pejalan kaki.
Hal senada diungkapkan Muhammad. “Kami mengikuti acara pada malam Minggu, setelah Salat Isya berjamaah kami pulang ke Banjarbaru, tapi harus lewat Sungai Ulin, kalau lewat Sekumpul Raya sudah tidak bisa lagi,” katanya.
Bagi mereka yang tidak menginap di kawasan Sekumpul, sebaiknya memarkirkan mobilnya jauh dari jalur padat lalu lintas menuju Sekumpul, agar pulangnya dapat menghindari kemacetan.
“Sebaiknya parkirkan mobil di Sungai Sipai, jalan kaki saja ke Sekumpul, atau parkir di Lapangan Murjani Banjarbaru naik angkutabus gratis,” ujarnya.
Minggu (14/1) sore, Bupati Banjar H Saidi Mansyur meninjau suasana dan arus lalu lintas di perempatan Sekumpul, tepatnya di depan Masjid Pancasila.
Bupati juga berkesempatan mengunjungi posko pengamanan dan pelayanan terpadu, dan memantau arus lalu lintas di sejumlah titik melalui monitor CCTV.
Bupati mengimbau para jamaah untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, dan tetap berhati-hati.
Menjelang Salat Ashar, jamaah sudah memadati sepanjang Jalan Sekumpul, bahkan sampai di luar kawasan Sekumpul.
Sementara, di luar kawasan Sekumpul, jamaah terus berdatangan dengan menggunakan mobil dan sepeda motor. Karena, tidak bisa mendekati kawasan Sekumpul, jamaah yang datang sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 Wita, hanya bisa mengikuti acara cukup jauh dari kawasan Sekumpul.
Namun, pihak panitia dan relawan menyediakan banyak layar, sehingga jamaah dapat turut menyaksikan pembacaan Maulid Simtudurror. dio