TANJUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjung Kabupaten Tabalong mengingatkan pemerintah daerah (pemda), TNI-Polri dan kampus perguruan tinggi untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum HMI Cabang Tanjung Muhammad Keyindra Ilham di Aula STIA, Minggu (11/2).
“Kami minta pemda dengan ASN-nya dan TNI-Polri untuk komit menjaga nilai-nilai demokrasi, sehingga dapat mewujudkan proses pemilu yang berintegritas dengan suasana damai,” ujarnya
Dalam pernyataan tertulisnya, Muhammad Keyindra Ilham juga meminta aparat TNI-Polri untuk tidak ragu-ragu dalam melaksanakan netralitasnya dalam pemilu.
“Jangan ragu untuk melaksanakan netralitas, dengan demikian aparat dapat fokus sebagai alat negara yang menjaga prosesi pemilu hajat kedaulatan rakyat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong kampus dan perguruan tinggi untuk tetap kritis terhadap fenomena kehidupan kenegaraan.
Menurutnya, kampus diharapkan memiliki sikap independen dan otonom untuk bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah, dan penyalahgunaan kekuasaan yang bisa merusak demokrasi.
“Kampus harus mampu bersikap kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah dan penyalahgunaan kekuasaan yang merusak nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.
HMI Tanjung berharap rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan merdeka, terbebas dari intervensi kekuasaan dan iming-iming politik uang yang masih menjadi problem dalam setiap pemilu.
“Karena itu KPU dan bawaslu mesti menjaga profesionalisme kerja dan berintegritas dengan tanggung jawab,” pungkasnya. yan