“Sesuai dengan schedule, Selasa besok Pak Priyadi hadir dan berdialog dengan pelajar SDN Juai Pamaranagn Kiwa. Beliau akan menyerahkan secara simbolis bantuan paket seragam sekolah yang merupakan implementasi dari program Satu Seragam Sejuta Harapan,” jelasnya. – Community Relations and Mediation (CRM) Departement Head PT Adaro Indonesia Djoko Soesilo.
TANJUNG – Presiden Direktur (Presdir) PT Adaro Indonesia Priyadi akan mengunjungi pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Balangan pada Rabu (22/1), dan di Kabupaten Tabalong pada Kamis (23/1).
Dalam kunjungan di SDN Juai di Kabupaten Balangan dan SDN Pamarangan Kiwa di Kabupaten Tabalong tersebut, Priyadi membawa Program Satu Seragam Sejuta Harapan kepada delapan ribu pelajar yang tersebar di berbagai daerah operasional PT Adaro Indonesia, Balangan Coal, dan Adaro Andalan Indonesia (AAI).
Kehadiran Priyadi tersebut dipastikan Community Relations and Mediation (CRM) Departement Head PT Adaro Indonesia Djoko Soesilo kepada wartawan, Selasa (21/1).
“Sesuai dengan schedule, Selasa besok Pak Priyadi hadir dan berdialog dengan pelajar SDN Juai Pamaranagn Kiwa. Beliau akan menyerahkan secara simbolis bantuan paket seragam sekolah yang merupakan implementasi dari program Satu Seragam Sejuta Harapan,” jelasnya.
Djoko menyebutkan, paket bantuan seragam yang diserahkan kepada pelajar tersebut sedikitnya berisi seragam merah putih, seragam pramuka, kaos kaki, sepatu, tas ransel, dan alat tulis. Paket yang sama juga akan dibagikan di Tabalong.
“Secara keseluruhan, ada delapan ribu paket seragam. Itu artinya akan menyasar kepada delapan ribu pelajar yang tersebar di wilayah operasional PT Adaro Indonesia dan AAI,” ujarnya.
Pria yang di kenal dekat dengan awak pers tersebut menjelaskan, penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah tersebut untuk anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera dengan nilai Rp1,2 juta per paket per anak.
Bantuan secara simbolik dilangsungkan di SDN Juai dengan total sasaran 2.504 anak dari 46 sekolah yang ada di Kabupaten Balangan. Sementara, penyerahan di SDN 2 Pamarangan Kiwa di Kabupaten Tabalong,dengan total sasaran 2.542 anak dari 39 sekolah.
Selain bantuan korporasi, karyawan Adaro secara individu juga turut berkontribusi dengan galangan donasi sebanyak 2.000 paket perlengkapan sekolah.
Program Satu Seragam Sejuta Harapan di latarbelakangi banyaknya jumlah anak-anak putus sekolah di Indonesia.
Sebagai informasi, sekitar 75.303 anak mengalami putus sekolah pada tahun 2021, dengan 38.716 di antaranya berasal dari tingkat sekolah dasar. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan, seperti seragam maupun alat tulis. rls