BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah menyerahkan penghargaan kepada tiga desa dalam rangka Penganugerahan BUMDesa Tahun 2024.
Selain itu, Paman Birin dan Acil Odah juga menyerahkan penghargaan pada enam perusahaan di Kalsel sebagai pembina BUMDes dan kegiatan digelar Dinas PMD Provinsi Kalsel di lapangan Murdjani Banjarbaru, Selasa (30/7) sore.
Penghargaan untuk BUMDesa Terbaik tingkat Provinsi Kalsel diserahkan kepada BUMDes Sumber Rezeki, Desa Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Bumbu (Juara 1), BUMDes Berkah Bersama Maburai, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong (Juara 2) dan BUMDes Usaha Mulia, Desa Balida, Kecamatan Paringin, Balangan (Juara 3).
Sedangkan enam perusahaan terbaik sebagai pembina BUMDesa yang menerima penghargaan adalah PT Wahana Baratama Mining, PT Adaro Indonesia (Tabalong), PT Putra Perkasa Abadi, PT Saptaindra Sejati, PT Adaro Indonesia (Balangan) dan PT Saptaindra Sejati, Site Admo.
Dalam momentum itu, Paman Birin juga mengucapkan atas selamat atas penerima hadiah penghargaan dalam anugerah BUMDesa dari Dinas PMD Provinsi Kalsel untuk prestasinya yang dilakukan selama ini.
“Tiada kalimat yang ingin ulun sampaikan bahwa apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada bupati, kepala desa dan seluruh perangkat desa dan seluruh pemangku kepentingan di desa dengan ikhtiar untuk membangun kemajuan desa di Banua,” tegasnya.
Paman Birin mengatakan lewat BUMDes ini nantinya ke depan harus memiliki inovasi untuk pengembangannya.
Apalagi, menurut Paman Birin, kini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) RI telah menetapkan BUMDes sebagai program yang prioritas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyaraat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur Kalsel atau Paman Birin selama ini dan arahan kuat dari Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah.
Dalam kesempatan itu, Faried melaporkan pihaknya mengingat semasa kepemimpinan Paman Birin sejak 2016 lalu. Menurutnya dulu masih banyak desa tertinggal, namun pasca kepemimpinan sang Gubernur Paman Birin maka berubahlah status menjadi desa berkembang dan maju.mr/adpim/ani