BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah membuka Expo BUMDesa Kalsel 2024 dan Penganugerahan BUMDesa Terbaik di Lapangan Murdjani Banjarbaru, Selasa (30/7).
Tarian dayak kreasi dari Sanggar Saruga Tuah asal Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu tampil memukau dihadapan masyarakat saat opening ceremony BUMDesa Kalsel 2024 itu dengan mengusung tema: “BUMDesa, Dari Desa untuk Kalsel Maju.”
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Dr HM Tambrin, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dan pejabat lingkup Pemprov Kalsel.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin memuji sejumlah penari perempuan Dayak asal Satui tersebut. Menjadi nostalgia saat mengingat masa SMP dulu, sang Gubernur pernah memasuki pedalaman Loksado hingga menginap di suatu tempat.
“Mengingatkan saya sewaktu bermalam di pelosok Kandangan itu, ada dua perempuan nang bungas ternyata seorang penari Dayak sehingga hari ini bubuhan penari Dayak kita sangat sungguh luar biasa,” ungkap Paman Birin, mengapresiasi.
Paman Birin juga menyoroti potensi di Kalsel telah memiliki 1.705 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari total 1.864 desa yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
“Potensi di Kalsel dari 1.705 BUMDes dengan 29 BUMDes berstatus maju. Aktivitas desa diharapkan demi berkembang sehingga mengalami peningkatan perekonomian desa setempat,” terang Paman Birin.
Bagi Paman Birin, program BUMDes ini merupakan langkah menjadi bagian dari pilar untuk menunjang perekonomian warga. Lantas, sebagaimana bentuk upaya Pemprov Kalimantan Selatan mendorong serta memberikan ruang BUMDes untuk mempromosikan produk unggulannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menginformasikan bahwa berkat Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah saat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel sepanjang setahun belakangan dapat meningkatkan anggarannya.
“Tahun 2024 ini dengan jabatan beliau (Acil Odah) sebagai Kepala Biro Perekonomian, telah mengucurkan dana APBD senilai Rp1 Milyar,” ungkap Faried yang disambut tepuk tangan.
Faried merasa terbantu selama ini, berkat Paman Birin dan Acil Odah, maka pihaknya sebagai lembaga yang terfokus untuk pemberdayaan masyarakat desa semakin berkembang dan maju. mr/adpim/ani