Artis Didi Riyadi dan Putri Patricia di era sinetron awal tahun 2000-an kerap beradu akting. Bahkan ada yang menyebut keduanya cinlok.
Didi pun buka suara soal cinlok. Namun, ia memastikan cinlok itu sebatas pekerjaan saja.
“Kalau cinlok itu menurut saya dalam konteks supaya kita bisa kerja maksimal dengan lawan main cinlok itu harus ada. Kecintaan di dalam lokasi dengan para pemain dan pekerjaan kita,” kata Didi Riyadi ditemui di Studio Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin.
Didi juga tak memungkiri dirinya dan Putri Patricia kerap disebut couple legend. Namun, sebetulnya hal itu adalah hasil keduanya membangun chemistry.
“Dibilang couple legend segala macam, berjaya di masanya, Putri juga pasti tahu karena kita kerap muncul di social media. Kenapa bisa sampai sebegitu membekas untuk penonton atau penggemar, ya mungkin masih ada sampai sekarang, ya karena kita berhasil bangun chemistry, artinya kita sungguh-sungguh benar bukan hanya sekedar. Nggak makanya sampai itu (disebut cinlok), bangun chemistry-nya beneran,” beber Didi Riyadi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Putri Patricia. Namun, jika hal itu sampai sekarang masih disebut cinlok, ia merasa sudah melakukan pekerjaan yang bagus.
“Karena kalau kita kerja, ya seprofesional kita. Dan kalau bertahan sampai sekarang, ya artinya we doing something good,” pungkasnya.okz
