KOTABARU – Bupati Kotabaru Muhammad Rusli SSos melakukan dialog bersama aparat desa pada kunjungan kerja (kunker) terkait Rencana Pembangunan Embung Air Terjun Seratak dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat, di Ruang Rapat Kantor Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Pulau Laut Timur, Senin (3/11).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam memastikan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok kecamatan, khususnya pemenuhan air bersih yang akan dialirkan ke irigasi dan untuk masyarakat Bumi Saijaan.
Bupati Rusli menjelaskan, lokasi yang nantinya masuk dalam area rencana pembangunan embung seratak, untuk dilakukan pendataan terhadap lahan masyarakat yang memiliki sertifikat agar diberikan ganti rugi yang layak, dengan target penyelesaian masalah lahan diakhir desember.
“Kita selesaikan dulu terkait masalah pembebasan lahan, kita amankan dulu lokasi-lokasi yang terkena dampak pembangunan embung,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (perkimtan), badan perencanaan pembangunan riset dan inovasi daerah (bapperida), pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) untuk melakukan kolaborasi bersama pemerintah setempat, kepala desa, ketua RT, yang dimotori camat dan sekcam untuk menentukan titik koordinat terkait lahan masyarakat yang masuk dalam area rencana pembangunan embung seratak.
Bupati menargetkan permasalahan lahan untuk pembangunan embung seratak dapat diselesaikan paling lambat akhir desember, sehingga proyek dapat segera dilanjutkan ketahap berikutnya.
“Mari kita sama-sama bekerja sama dan mendukung sehingga program ini dari rakyat untuk rakyat. Ini adalah kepentingan umum untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” katanya.
Rencana Pembangunan embung ini pun diharapkan menjadi solusi untuk menghadapi ancaman kekeringan saat musim kemarau, dan memperkuat ketahanan air di Kabupaten Kotabaru. yga







