MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Kwarda Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menjadi pembina upacara pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Kalimantan tahun 2023 di Bumi Perkemahan Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (9/11).
Turut hadir Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, Forkopimda Kalsel, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel Hj Raudatul Jannah.
Pertikawan Regional Kalimantan mengambil moto “Satya Ku Darmakan, Darma Ku Baktikan” dan tema “Aksi Bersama untuk Lingkungan yang Berkelanjutan dan Hutan Lestari” beserta selogan “ULIN yaitu Unggul Lesatari Inspiratif”, diikuti 670 peserta.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berbagi pengalaman masa lalu sebagai anggota pramuka, mengingat perjalanan dan berbagai pelajaran berharga yang didapatkan selama menjadi bagian dari anggota pramuka.
Paman Birin juga memberikan semangat kepada para peserta untuk menikmati setiap momen dalam keanggotaan pramuka, karena pengalaman tersebut akan membentuk karakter dan memberikan bekal yang berarti untuk kehidupan mendatang.
“Melihat adik-adik seperti ini, saya teringat masa-masa saya masih menjadi anggota pramuka, sama seperti kalian, menjadi anggota pramuka sejak SD, SMP, hingga SMA,” kenang Paman Birin.
Paman Birin menyoroti Isi Dasa Darma Pramuka dan mengungkapkan pandangannya bahwa filosofi ini yang membuat Pramuka menjadi generasi tangguh dan menggali makna dari setiap prinsip dasa dharma, memaparkan bagaimana nilai-nilai tersebut telah membentuk landasan kuat bagi keberhasilan dan ketangguhan anggota Pramuka.
“Jaka pribahasa orang Banjar `Taguh’ Kulit sampai ketulang-tulang, generasi yang tidak pernah menyerah, generasi terampil jujur dan yang luar biasa yaitu generasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa itulah Pramuka,” ujar Paman Birin.
Selain itu, kegiatan Pertikawan merupakan wadah yang strategis untuk melakukan pembinaan generasi muda bidang lingkungan hidup dan kehutanan, semangat pramuka harus jadi yang terdepan dan teladan bagi generasi muda lainnya.
“Tujuan besar dengan adanya kegiatan ini akan memunculkan generasi muda yang kuat dalam menjalankan aksi kepramukaan yang mengabdikan dirinya dalam kegiatan bakti lingkungan dan kelestarian hutan juga mengaungkan kampanye peduli lingkungan,” tambah Paman Birin.
Dirjen PTKL Kementerian LHK, Hanif Faisol Nurofiq selaku pimpinan Saka Wana Bakti dan Saka Kalpataru tingkat nasional mengatakan Pertikawan merupakan kegiatan lima tahunan yang diselenggarakan enam regional di Indonesia.
Hanif mengatakan tentang suksesnya Pertikawan tahun 2018 regional Kalimantan yang diselenggarakan di Pantai Lamaru, Kota Balikpapan Provinsi Kaltim.
Untuk penyelenggaraan tahun 2023 ini, kata Hanif, pihaknya memilih lokasi yang tidak kalah menarik yaitu Kiram Park yang merupakan bagian dari Geopark Meratus.
Selain itu, Hanif mengatakan dunia tengah menghadapi krisis lipat tiga (three planetary crisis) yakni perubahan iklim, biodiversity loss dan polusi.
Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, harus aware dan dapat meningkatkan adaptasi dalam kaitannya dengan ketahanan iklim.
“Saya juga mengajak kakak-kakak pramuka sekalian menyukseskan agenda Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Folu Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain,” katanya.
Melalui kegiatan Pertikawan ini, para pramuka akan menjadi pionir dan tauladan yang menerapkan prinsip-prinsip perlindungan sumber daya alam dan ekosistem serta melakukan hidup ramah lingkungan hingga ke generasi berikutnya.
“Saya minta tekad kita bersama untuk menjaga lingkungan dan hutan tetap lestari dan berkelanjutan, gerakan pramuka menanamkan rasa cinta bangga tanah air, satu keyakinan dari generasi pramuka adalah generasi yang unggul dan tangguh. Isilah dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pertikawan Regional Kalimantan Tahun 2023, Hanifah Dwi Nirwana melaporkan ada beragam kegiatan yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif dengan fokus pada tema lingkungan dan budaya keberlanjutan.
Termasuk diantaranya kegiatan perkemahan program Saka Kalpataru, program Saka Wanabakti, pelatihan kepemimpinan anak muda, gladian Dewan Saka, kunjungan wisata, pameran, bazar UMKM, workshop dan bakti masyarakat.
Hanifah Dwi Nirwana yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel itu menekankan bahwa seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini bekerja secara gotong royong.
“Semangat gotong royong menjadi kunci kesuksesan acara ini dan semua pihak terlibat, termasuk instansi terkait, UPT KLHK, KLHK Pusat, TNI dan Polri, bekerjasama dan berkolaborasi,” katanya.
Pembukaan Pertikawan regional Kalimantan tahun 2023 tersebut ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Kalsel, Paman Birin didampingi Ketua Kwarda, Hj Raudatul Jannah, Dirjen PKTL KLHK, Hanif Faisol Nurofiq dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana. adp/ani