Aura Kasih mengaku sering deactive Instagram karena tak ingin pikiran dan hatinya kacau. Bukan tanpa alasan, Aura Kasih merasa media sosial khususnya Instagram dapat jadi pembanding kehidupan orang lain dengan diri sendiri.
Dengan tegas Aura Kasih menegaskan hal itu juga jadi caranya healing dari dunia yang dianggap menyesakkan. Ia juga merasa jadi semakin dekat dengan keluarga ketika tak lagi menggunakan media sosial.
“Betul (deactivate Instagram untuk healing)” ujar Aura Kasih di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
“Ada beberapa orang yang julid, ‘Kenapa matiin instagram. Gua kayak males aja liat liatin orang. Kenapa? Emang Iri ya?’ Aku tuh bukan iri, tapi kita tuh manusia biasa, ada rasa kepo gitu. Terus akhirnya membandingkan, ‘Si ini kok gini’ kan akhirnya nggak baik buat kita sendiri. Dan banyak ke distraksi akhirnya tujuan kita nggak jelas, hidup kita mau ngapain. Pada akhirnya, ‘Ah gua mau melakukan sesuatu, gua matiin dulu deh Instagram nya’,” jelas Aura Kasih lagi.
Hal ini dilakukan Aura Kasih juga bukan karena ingin menghindari komentar negatif dari netizen. Ia justru menegaskan selalu membalas komentar negatif publik tentangnya.
“Oh nggak (menghindari komentar negatif). Aku hate comment aku bales. Tapi aku balas dengan wise,” jawabnya.
Komentar negatif tampak tak membuat Aura Kasih goyah menjalani hidupnya. Ia merasa cukup kuat menjalani semuanya dengan caranya sendiri. Termasuk dengan tak menggunakan media sosial dalam beberapa waktu tertentu.
Selain itu, membaca buku juga jadi salah satu pilihan Aura Kasih mengalihkan kegiatan dari bermain media sosial.dth