BANJARMASIN – Dalam rangka mendukung penyebaran informasi yang benar tentang Pasar Modal Indonesia dan sebagai media untuk menjalin silahturahmi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Pagi Ngopi Bersama Wartawan di Forlanes Coffee, Jumat (24/11) pagi.
Pada acara ngopi tersebut, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan Yuniar menyampaikan perkembangan pasar modal di Kalsel.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah Single Investor Identification (SID) Pasar Modal di Kalsel per Oktober 2023 mencapai 156.957 atau tumbuh 14,83 persen. SID merupakan nomor tunggal identitas investor Pasar Modal Indonesia yang diterbitkan KSEI.
Informasi yang juga disampaikan adalah hingga Oktober 2023 telah dilaksanakan sebanyak 554 kegiatan edukasi pasar modal baik secara tatap muka ataupun daring dengan jumlah peserta total sebanyak 22.331 peserta.
Selain itu, penambahan jumlah perwakilan perusahaan sekuritas di Kalsel menjadi 11 perusahaan sekuritas, yakni Kb Valbury Sekuritas, Mandiri Sekuritas (afiliasi Panen Saham Sekuritas), BNI Sekuritas, Indo Premier Sekuritas (IPOT), MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, Phintraco Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, Korea Investment dan Sekuritas Indonesia (KISI), BRI Danareksa Sekuritas dan NH Korindo Sekuritas.
Yuniar juga memberikan informasi beberapa kegiatan menarik yang akan diselenggarakan di penghujung November 2023 ini, yaitu kegiatan CSR Donor Darah #AkuInvestorSaham pada 28 hingga 29 November di Kantor Perwakilan BEI Kalsel di Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin, yang juga akan di isi dengan kegiatan edukasi pasar modal dan tersedia beragam doorprize menarik serta bingkisan bagi peserta donor darah.
Kemudian, pada 27 hingga 30 November juga akan diselenggarakan Public Expose (Pubex) Live 2023 yang dapat di ikuti secara online melalui media digital.
Di samping itu, pada sesi dialog bersama perwakilan sekuritas yang hadir, turut disampaikan terkait kondisi pasar menjelang akhir tahun oleh Herry dari MNC Sekuritas, gambaran sektor yang menarik oleh Wahyu dari KISI, pengaruh perkembangan geopolitik terhadap kinerja saham di dalam negeri oleh Firda dari IPOT, dan tips investasi pada saham-saham IPO oleh Resky dari NH Korindo Sekuritas. rds