Uya Kuya dan Astrid belakangan ramai menuai pujian lantaran sikap kedua buah hatinya. Cinta dan Nino Kuya diketahui tak pernah memanfaatkan keuangan orangtua mereka untuk bertahan hidup di negeri orang.
Agar bisa mendapatkan uang jajan tambahan selama hidup di Amerika Serikat, kedua anak dari Uya dan Astrid justru memilih untuk melakukan pekerjaan apapun tanpa malu. Bahkan baru-baru ini keduanya diketahui sempat mengumpulkan sampah plastik agar bisa mendapatkan uang jajan.
Saat tampil di acara Pagi-Pagi Ambyar, Uya pun mengatakan bahwa kedua buah hatinya memang ingin belajar hidup mandiri saat tinggal di luar negeri. Apalagi mereka juga sempat melihat orang-orang lain melakukan hal tersebut untuk mendapatkan uang.
“Itu emang udah dilakukan anak-anak dari zaman waktu sebelum mereka kuliah. Kita pernah pergi ke satu supermarket terus ngelihat orang-orang di sebelah pada ngantri, ngantri bawa karung-karung kan, tapi ada juga mobil yang berhenti dan itu mobil bagus loh,” ujar Uya Kuya.
Cinta Kuya rela kumpulkan sampah plastik demi dapat tambahan uang jajan (Foto: Instagram/cintakuya)
“Mobil bagus nurunin karung-karung dari mobilnya. Habis dia parkir, gue iseng tanya, katanya mereka ngejualin barang-barang kaleng sama botol bekas buat jadi duit,” lanjutnya.
Dari melihat orang-orang tersebut, anak dari Uya pun mulai tertarik untuk mengikutinya. Bahkan Cinta dan Nino pun sama sekali tak malu untuk mengumpulkan botol plastik dari kampusnya untuk dijual. Pasalnya, uang perminggu yang didapatkan dari mengumpulkan botol bekas bisa dikatakan cukup lumayan.
“Tiba-tiba pas mereka (Cinta dan Nino) udah kuliah, si Cinta itu inisiatif ngumpulin botol-botol bekas mineral yang ada di rumah, dikumpulin. Terus dia juga ngumpulin botol-botol yang ada di foodcourt kampusnya dia dikumpulin, dibawa ke rumah terus dijual,” beber Uya.
“Dikumpulin dua minggu sekali, enggak gede sih (uangnya), tapi lumayan kemarin dapat 29 dollar, berarti Rp450 ribu. Tapi kan 450 ribu dari jualan sampah, kan lumayan. Sampahnya juga bukan sampah kotor kan. Lumayan bisa buat makan berapa kali, bisa buat beli bensin,” sambungnya.
Sebagai orang tua, Uya dan Astrid mengaku bangga dengan buah hatinya. Menurutnya, dengan apa yang dilakukan anak-anaknya, mereka jadi bisa belajar menghargai uang.
“Enggak apa-apa sih, menurut gue itu suatu pelajaran untuk anak-anak kedepannya juga, kita kan enggak tahu ya, hidup kan berputar ya. Jadi anak-anak ini bisa berpikir buat ngehargain nilai uang sekecil apa pun, dan kita bisa cari uang dengan cara apapun,” pungkasnya. okz