BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menerima penghargaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia (RI).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Kalsel, karena Kalsel dibawah kepemimpinan Paman Birin tahun 2024 berhasil mengentaskan desa tertinggal di Kalsel lebih awal dari target yang ditetapkan pemerintah pusat.
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Sugito disela puncak peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (14/8).
Seperti diketahui, pada tahun 2016 ketika Paman Birin menjabat sebagai Gubernur Kalsel periode pertama jumlah desa di Kalsel yang tertinggal mencapai 1.438 buah dan ditargetkan tuntas tahun 2026 oleh pemerintah pusat.
Atas komitmen dan kerja keras Paman Birin dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kalsel sampai tahun 2024 ini berstatus mandiri, maju dan berkembang dan tidak ada lagi desa tertinggal.
Kondisi desa di Kalsel dari 1.871 desa di 154 kecamatan, tercatat 844 sudah berstatus desa maju, sebanyak 808 desa dalam fase desa mandiri dan 219 desa dengan status berkembang.
Penyerahan penghargaan kepada Paman Birin tersebut disaksikan ribuan warga masyarakat Kalimantan Selatan dari berbagai kalangan yang turut menyaksikan puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-74 Provinsi Kalsel.
Selain unsur forkopimda dan pejabat lingkup Pemprov Kalsel serta kabupaten/kota, hadir tamu dari mancanegara, yakni India dan Jepang, turut berpartisipasi memerintahkan rangkaian peringatan puncak harjad tahun ini dengan tema “Niat Diganggam, Barakat Dikatam, Kalsel Babussalam”.
Mengawali puncak peringatan Harjad, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, SKM, MKes muncul di panggung utama dengan atribut motor trail yang biasa digunakan untuk kegiatan turun ke desa (turdes) setiap tahun.
Paman Birin dan Acil Odah lalu disambut para pemain kesenian Mamanda sebelum duduk di kursi bersama tamu, ulama, tokoh dan undangan lainnya.
Drama musikal dan tari yang tampil apik dan memukau, menjadi pembuka acara juga disaksikan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP), Kemendes PDTT, Sugito dan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian LHK, Hanif Faisol Nurofiq.
Paman Birin menyebut, banyak pembangunan yang telah dilakukan bersama sebagai hasil gotong royong yang baik dari pemerintah daerah, DPRD, bupati walikota di Kalsel dan lainnya.
Sekitar delapan tahun mendapat amanah sebagai gubernur, Paman Birin mengakui telah bahu membahu membangun Banua ini dan diantara banyak hasil pembangunan, saat ini masyarakat dapat melihat berdirinya dengan kokoh, tugu nol kilometer di Banjarmasin.
Selain itu, terbangunnya jalan bebas hambatan dari Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menuju Banjarbaru dan jalan ini akan dilalui peserta kirab kemerdekaan tahun 2024 ini.
Pada puncak peringatan Harjad ke-74 Provinsi Kalsel, Paman Birin dan isteri, Hj Raudatul Jannah, SKM, MKes atau Acil Odah bersama Wakil Gubernur, H Muhidin, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan KH Muhammad Wildan Salman memotong nasi astakona sebagai wujud rasa syukur atas anugerah Harjad ke-74.
Seremonial peringatan puncak harjad diakhir tausiah disampaikan KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan dan menutup dengan doa.
Selanjutnya, Paman Birin dan Acil Odah, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, pejabat dari Fokum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel melakukan opening Festival Pasar Terapung 2024 yang ditandai dengan membunyikan meriam bambu.
Para acil-acil jukung (sebutan untuk pedagang pasar terapung) yang lengkap dengan atribut merah putih, memadati kawasan Nol kilometer Siring Sungai Martapura, menjajakan buah-buahan, sayur mayur dan hasil pangan lainnya.
Klimaks acara, saat ditampilkan atraksi pesawat gantole oleh dua kapten yang mengitari area puncak peringatan hari jadi itu.
Pesawat pertama membawa banner bertuliskan “Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke 74” dan kedua membawa dragon banner sepanjang 600 meter.
Terakhir, dilakukan penyerahan cinderamata mata kepada tamu mancanegara oleh Paman Birin dan kunjungan ke stand pameran “Kampung Banjar”.
Di lokasi itu juga tersedia makanan dan kue khas daerah secara gratis yang disiapkan SKPD lingkup Pemprov Kalsel untuk pengunjung warga Banua. sal/adpim/ani