RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd melaunching integritas pelayanan kesehatan primer dan penerapan badan layanan umum daerah (BLUD) Puskesmas se-Kabupaten Tapin di One Hotel Jakarta , 19 hingga 20 September 2024.
Kegiatan ini di hadiri Sekretaris Daerah Dr H Sufiansyah MAP, para asisten, inspektorat, para kabag dan pimpinan SOPD terkait lainnya, serta Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin mengatakan, launching integrasi layanan primer (ILP) dan penerapan BLUD untuk puskesmas se-Kabupaten Tapin merupakan sebuah terobosan inovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“ILP adalah langkah strategis yang akan menyatukan berbagai layanan kesehatan primer dalam satu sistem yang terkoordinasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, tujuan utama dari integrasi ini untuk meningkatkan koirdinasi antarlayanan kesehatan, mempermudah akses masyarakat, dan meningkatkan efektivitas serta kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
“Dengen sistem integrasi ini diharapkan setiap masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih holistik dan terkoordinasi dengan baik,” katanya.
Menurutnya, integrasi semua layanan kesehatan juga akan memudahkan pihaknya untuk memantau dan mengelola data kesehatan, serta merespons kebutuhan masyarakat dengen lebih cepat dan akurat.
“Kita juga bangga mengumumkan penerapan status BLUD untuk seluruh puskesmas di Tapin. Dengan perubahan status ini, puskesmas memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya yang akan memungkinkan kita meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan,” ucap pj bupati.
Ia menambahkan, status BLUD memberikan keleluasaan dalam pengelolaan anggaran, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan.
“Ini juga menandai komitmen kita meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan adanya BLUD, diharapkan puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. her