JAKARTA – Dalam rangka pengayaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Penyiaran, Komisi I bersama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Kalsel) beserta rombongan mengunjungi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Nasional.
Pada kunjungan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah Norlias mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi TVRI Nasional yang banyak menampilkan muatan-muatan lokal dan ramah anak, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai televisi ramah anak.
“Dengan datang ke TVRI kita bisa lebih menambah materi-materi yang ada di ranperda tersebut,” ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Hj Mariana dan Koordinator Bidang PS2P Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) H Gusti Hasanuddin di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Senin ( 9/10).
Kepala TVRI Kalsel mengatakan, meski saat ini telah terbangun kerja sama yang baik antara DPRD Kalsel dengan TVRI Kalsel dalam menyiarkan secara live acara rapat paripurna maupun acara-acara lainnya, ke depannya diharapkan kerja sama tersebut bisa lebih ditingkatkan terutama dalam menyiarkan konten-konten terkait pendidikan politik bagi masyarakat di banua.
“Kita harapkan ke depannya untuk konten-konten pendidikan, politik, dan muatan lokal bisa lebih ditingkatkan kerja samanya antara TVRI Kalsel dengan DPRD Kalsel”, harapnya.
Sementara, Direktur Keuangan Tellman Wienfrieds Roringpandey atas nama Dewan Direksi LPP TVRI Nasional menyambut baik kedatangan Komisi I dan Wakil Ketua DPRD Kalsel, untuk bersama-sama berdiskusi tentang pengayaan penyusunan ranperda penyelenggaraan penyiaran.
“Di sini sudah banyak pedoman-pedoman yang kami persiapkan untuk bagaimana TVRI ini melayani masyarakat, dengan tidak memihak kepada salah satu pihak. Kami ini netral, independen. Kami tetap memberikan informasi yang justru menyejukan. Kami tidak memberikan informasi yang beropini tetapi sesuai dengan fakta”, ujarnya.
Menurutnya, TVRI bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah atau stakeholder secara keseluruhan.
“Di samping untuk menghasilkan, tapi kita juga adalah lembaga yang tidak komersial, yang tidak mencari keuntungan namun sangat membutuhkan kerja sama yang saling menguntungkan”, pungkasnya. rds