BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas sosial setempat kembali mendistribusikan air gratis kepada ratusan kepala keluarga (KK) yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan.
“Kita hari ini membagikan air bersih kepada 150 KK warga Desa Sendang Jaya, Kecamatan Citrapuri, Kabupaten Banjar yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Kalsel H Achmadi SSos, Selasa (17/10).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, pembagian air bersih kali ini merupakan yang kedua kali, karena sebelumnya pembagian air bersih dipimpin langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pada Senin (9/10) lalu.
Ia menyebutkan, pembagian air bersih gratis kali ini sebanyak 5.000 liter, dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu minggu ke depan.
“Kita nantinya masih akan menyalurkan air bersih secara gratis kepada warga terdampak kekeringan di Desa Sindang Jaya tahap ketiga satu minggu ke depan, karena tampaknya kesulitan air bersih masih dihadapi warga setempat,” ujarnya.
Menyinggung distribusi air bersih di Kalsel, Madi menyebutkan sejak dilaksanakan operasi bantuan kemanusian untuk warga terdampak kekeringan pada 28 Agustus lalu, pihaknya telah mendistribusikan sekitar 700 ribu liter air bersih.
Menurutnya, distribusi air bersih gratis tersebut telah dilaksanakan pada empat daerah yang rawan kekeringan, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Barito Kuala (Batola).
Dalam penyaluran air bersih, pihaknya bekerja sama dengan PT Air Minum Bandarmasih dan PT Air Minum Intan Banjar.
Sementara, salah satu warga mengungkapkan kalau kesulitan air bersih ini terjadi sejak tahun 1995, atau ketika mereka ditempatkan di lokasi eks transmigrasi itu. Hal itu disebabkan karena kondisi air sungai yang ada sangat asam dan tidak bisa di olah menjadi air bersih. ani