BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak untuk bantuan kemanusian dan membagikan air secara gratis kepada ratusan kepala keluarga (KK) yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Banjar.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Minggu (29/10), menyebutkan, pada Jumat (27/10) pihaknya kembali mendistribusikan air kepada warga yang kesulitan air bersih tersebut.
Menurut Madi –sapaan akrabnya, distribusi air bersih yang dilaksanakan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kalsel tersebut menjangkau dua lokasi yang berbeda dengan jumlah air bersih sebanyak 20 ribu liter.
Sebanyak 15 ribu liter air bersih disalurkan untuk 188 KK di Pemurus Dalam, Kompleks Tembikar Permai RT 11, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Selain itu, pihaknya juga menyuplai air bersih ke Galam Rabah, Kecamatan Cinta Puri, Kabupaten Banjar untuk 150 KK, yang merupakan warga eks transmigrasi yang kesulitan air bersih akibat air sungai asam tidak bisa di olah menjadi air bersih.
Ia menyebutkan, untuk warga di lokasi eks transmigrasi tahun 1995 tersebut disalurkan sebanyak 5.000 liter. “Ini merupakan distribusi yang ketiga di lokasi tersebut, karena memang warga benar-benar sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya.
Ditanya terkait distribusi air bersih di Kalsel, sejak dilaksanakan operasi bantuan kemanusian untuk warga terdampak kekeringan pada 28 Agustus lalu, pihaknya telah mendistribusikan lebih dari 700 ribu liter.
Ia mengungkapkan, distribusi air bersih tersebut telah dilaksanakan di empat daerah yang rawan kekeringan, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Dalam penyaluran air bersih ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Air Minum Bandarmasih dan PT Air Minum Intan Banjar.
“Meski sudah turun hujan di sebagian willayah Kalsel, sesuai arahan Paman Birin (Gubernur Kalsel, red), kami terus bergerak untuk kemanusian membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih,” pungkasnya. ani