RANTAU,- Dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, BPBD Kabupaten Tapin menggelar apel siaga bertempat di halaman Kantor Setda Tapin, Senin (04/12).
Bertindak sebagai inspektur upacara PJ Bupati Tapin M Syarifudin MPd, komandan upacara Kapt Inf Zainal Arifin dengan dihadiri Forkopimda Tapin, pimpinan SOPD serta peserta upacara dari berbagai instansi dan lembaga terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
Seperti yang di katakan PJ Bupati Tapin dalam sambutan dan arahannya, memasuki musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada awal bulan November 2023 dan perkiraan puncak musim penghujan yang terjadi pada bulan Januari – Februari 2024 diseluruh wilayah kabupaten Tapin.
Dengan kondisi itu kita menyadari bahwa bencana banjir, tanah longsor dan angin Puting Beliung perlu kita waspadai, walaupun dampak musim penghujan saat ini tidak begitu berpengaruh besar, namun kita harus tetap waspada dan siap siaga.
“Yang lebih penting ialah bagaimana upaya kita untuk dapat meminimalisir dampak akibat bencana yang mungkin terjadi,” kata PJ Bupati.
Ditambahkan M Syarifudin, dengan dilaksanakan apel gabungan ini hendaknya menjadi sarana untuk membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab semua, pihak tentang pentingnya upaya penanganan bencana mulai dari hulu saat terjadi hingga hingga terjadinya bencana.
Karena itu apel gabungan ini, bertujuan untuk menyamakan langkah serta menyatukan tekat untuk saling bahu – membahu dalam upaya menanggulangi setiap keadaan bencana, baik bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Selain itu apel ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan kesiapsiagaan tim personil penanggulangan bencana yang tergabung dalam satuan tugas siaga bencana serta mengecek ketersediaan peralatan dan kelengkapan jika terjadi bencana baik banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Menutup sambutannya, atas nama pemerintah kabupaten Tapin PJ Bupati Tapin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersedia bergabung dalam apel.
“Kita berharap melalui apel ini, seumpama nanti terjadi bencana, maka kualitas dan kuantitas penanganan bencana akan semakin cepat dan semakin baik lagi,” tutupnya.{[her/mb03]}