Pedangdut Saipul Jamil mengaku sama sekali tidak tahu menahu soal asisten pribadinya, S yang menggunakan dan membawa narkoba kala bersamanya.
Awalnya S disebut ingin memberikan panci dan penggorengan yang ada di rumah Saipul Jamil. Sang pedangdut pun menceritakan hal tersebut.
“Nggak saya sama sekali nggak tahu kalau dia ini pakai narkoba. Jadi kemarin itu saya mau meeting sama manajer saya kan tapi karena meetingnya masih sore akhirnya asisten saya ini bilang ke saya kalau dia mau ngasih panci dan penggorengan yang ada di rumah saya buat ibunya,” buka Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).
Begitu mendengar kata-kata ibu, Saipul Jamil mengaku sangat terenyuh. Ia pun langsung mengiyakan apa yang diminta sang asisten tanpa berpikiran negatif.
“Dia bilang ‘Bang, ini kan masih siang kalau sore ke rumah saya dulu mau nggak? Saya mau kasih panci dan penggorengan itu yang sudah nggak kepakai buat ibu saya’ kalau mendengar kata ibu saya tuh langsung terenyuh gitu lo,” jelasnya lagi.
Saipul Jamil dan sang asisten akhirnya pergi ke daerah Jakarta Barat. Sesampainya di gang rumah sang asisten, Saipul Jamil menunggu di mobil.
“Karena dia itu selalu bilang kalau rumahnya nggak bisa masuk mobil, katanya jauh dan jalannya kecil jadi ya sudah saya tunggu saja di mobil kan karena harus parkir di depan gang,” tuturnya lagi.
Tapi setelah ditunggu selama dua jam, Saipul Jamil merasa gelisah. Ia bingung kenapa sang asisten begitu lama menuju ke rumahnya.
“Saya nunggu dua jam kok saya tungguin dia nggak balik-balik gitu katanya mau ngasih panci doang kan sama penggorengan tapi kenapa lama banget. Dia sebelumnya dijemput sama temannya naik motor ke rumahnya,” imbuhnya lagi.
Sesampainya di mobil lagi, Saipul Jamil tidak menanyakan apa-apa. Ia langsung meminta sang asisten langsung memacu mobilnya karena jam rapat dengan manajernya sudah dekat.
Tapi ternyata di jalan Saipul Jamil dan asistennya dihadang kepolisian yang ingin mengamankannya. Saipul Jamil mengaku bingung dan kaget dengan kejadian itu.
“Saya histeris dan teriak karena saya belum yakin kalau yang menghadang saya itu pihak kepolisian. Soalnya mereka pakainya kan baju bebas, bukan baju dinas ya. Saya juga bingung kenapa saya diberhentikan padahal semua surat dan plat nomor mobil saya juga lengkap nggak ada yang melanggar kok,” tuturnya lagi.
Tapi ternyata setelah digelandang ke Polsek Tambora, Saipul Jamil mendatangi kenyataan sang asisten ternyata positif menggunakan narkoba.
“Kaget banget ya nggak menyangka, karena selama bekerja dia ini orangnya baik banget, tidak pernah mengecewakan saya dan tulus orangnya,” lanjutnya lagi.
Hingga saat ini Saipul Jamil masih menunggu akan dibebaskan. Polisi juga sudah berjanji akan mengembalikan Saipul Jamil ke keluarganya secepatnya.dth