Marshanda kembali mengungkap soal perceraiannya dengan Ben Kasyafani yang terjadi hampir 10 tahun lalu. Hal ini diungkap melalui sebuah konten podcast bersama Dokter Richard Lee.
Mulanya, Dokter Richard menanyakan apakah perceraiannya dengan Ben berkaitan dengan kondisi mentalnya yang mengidap bipolar.
Caca pun membantahnya dengan mengungkap bahwa Ben justru menjadi salah satu orang yang memberikan dukungan penuh untuknya dengan kondisinya saat ini. Ben menjadi salah satu orang terdekat Caca yang paling mengerti dirinya.
“Ben itu sangat suportif kondisi gue yang kena mental isu. Dia itu orang yang sampai saat ini kalau dihitung jari 10 di dunia yang mengerti, dia itu salah satu dari 5 terbesar yang paling support gue. Dia itu ngerti banget,” ujar Marshanda dikutip dari kanal YouTube Dokter Richard Lee, Selasa, (9/1/2024).
Sayangnya, Caca tak ingin mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menggugat cerai Ben. Dia lebih memilih untuk menceritakan hubungannya dan Ben serta istri Ben yang baru, Nesyana Ayu Nabila alias Ines yang kini berjalan dengan baik hingga dia dan Ben sukses menerapkan co-parenting untuk mengasuh putri mereka, Sienna.
Marshanda memuji sikap Ben yang begitu memahami kondisinya dan mengerti cara berkomunikasi dengannya. Sehingga, Caca kerap menghubungi Ben ketika dirinya sedang terpuruk.
“Dan dia tahu cara untuk berkomunikasi dengan gue. Makanya kita bisa co-parenting Sienna sampai sekarang, karena gue bisa open ke dia kalau gue lagi fragile. Kalau gue lagi rapuh. Gue bisa telfon,” sambungnya.
Bahkan ketika mereka berselisih mengenai cara asuh Sienna, Ben selalu mengingatkannya secara baik-baik lantaran memahami kondisi Caca. Kemampuan Ben Kasyafani untuk memahaminya ternyata berkaitan dengan latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai psikolog.
“Ben itu selalu mengingatkan ‘Ca inget kita debat boleh, tapi yang konstruktif jangan debat yang destruktif’. Dia itu punya semua kemampuan itu. Mamanya itu konselor, psikolog, hipnoterapis. Dan dia jadi diperkaya itu. Lingkungannya itu kayak gitu,” ujar Marshanda.
Ben selalu sabar untuk memberikan penjelasan ketika berdiskusi saat Caca kesulitan untuk menangkap maksudnya. Lagu-lagi hal ini berkaitan dengan Ben yang mengerti kondisi Caca.
“Jadi ketika lagi enggak nyaman diskusinya tuh aku bisa sampai nangis tapi dia mengerti dan Ben itu punya kesabaran untuk menjelaskan ke aku hal-hal yang kalau dijelasin ke orang tuh cepat nyampainya kalau ke aku ‘kok susah banget ngejelasin’ karena dia ngerti luka-luka batin aku yang lama,” pungkasnya.
Caca pun kembali menegaskan bahwa perceraiannya tak ada kaitannya dengan penyakit mental yang dialaminya Keputusan tersebut sudah diambil dengan pemikiran matang dan dia tak pernah menyesalinya.
Caca pun kembali menegaskan bahwa perceraiannya tak ada kaitannya dengan penyakit mental yang dialaminya Keputusan tersebut sudah diambil dengan pemikiran matang dan dia tak pernah menyesalinya.
“Nggak ada hubungannya. Makanya sampai hari ini gue nggak menyesal dan gue yakin. Dari hari pertama gue yakin gue memutuskan mau cerai, gue udah tahu gue nggak akan nyesel,” pungkasnya.
“Nggak ada hubungannya. Makanya sampai hari ini gue nggak menyesal dan gue yakin. Dari hari pertama gue yakin gue memutuskan mau cerai, gue udah tahu gue nggak akan nyesel,” pungkasnya.okz