RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin MPd menyampaikan paparan kinerja triwulan IV pada 10 indikator kinerja, di Hotel Aloft Jakarta Pusat, Senin (2/9).
M Syarifuddin mengatakan, hal imi untuk menindaklanjuti rapat praevaluasi kinerja pj Bupati dalam triwulan IV yang telah disampaikan kepada tim evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri RI beberapa waktu lalu di Aula Badan Penghubung Provinsi Kalsel.
“Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023, Pasal 18, Pasal 20, Pasal 21, dan Pasal 22 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Penjabat (Pj) Kepala Daerah, Paparan kinerja yang disampaikan mempedomani 10 indikator prioritas atas implementasi serta mempedomani 111 indikator penilaian sesuai arahan Presiden RI,” katanya.
Ia menyebutkan, capaian kinerja yang menjadi prioritas selama masa kepemimpinannya, yaitu penanganan inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Desa, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrim, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, serta perizinan.
“Upaya yang telah dilakukan dalam menekan inflasi daerah, di antaranya menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Pj bupati menyampaikan, untuk stunting di Kabupaten Tapin mengalami penurunan.
“Langkah konkrit lainnya yang telah dilaksanakan dalam penurunan stunting selama periode pelaporan dengan intervensi spesifik, yakni berupa pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, kampanye gizi pada remaja khususnya anemia, untuk ibu hamil dilakukan pemberian tablet tambah darah, pemberian PMT Bumil KEK, pemberian vitamin A pada ibu nifas, pelacakan bumil KEK, kelas ibu hamil, dan pemantauan serta konseling ASI eksklusif pada Bayi 0 hingga 6 bulan di 13 puskesmas,” jelasnya. her