BANJARMASIN – Hingga akhir tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan belum mempunyai kantor sendiri. Padahal sebagaimana yang telah di programkan pemerintah, selayaknya BNNP memiliki kantor sendiri dan dilengkapi fasilitas balai rehab.
Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Wisnu Andayana mengatakan, lembaganya sangat berharap memiliki kantor dan balai rehab sendiri.
“Kita sudah beberapa kali mengusulkan baik itu di pemerintah daerah maupun pusat untuk pembangunan kantor dan balai rehab,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selain mengusulkan untuk pembangunan kantor dan balai rehab, pihaknya juga mengusulkan untuk penambahan anggaran.
“Karena anggaran yang diberikan selama ini sebesar Rp 11 Miliar lebih satu tahunnya digunakan pula untuk membayar gaji pegawai,” ungkapnya.
Pihaknya sangat berharap selain tambahan anggaran, juga dapat dibangunkan gedung dan balai rehab untuk menunjang kinerja mereka.
“Selama ini kita kantor minjam dan balai rehab tidak punya. Padahal saya sudah beberapa kali memohon atau meminta supaya BNNP Kalsel memiliki kantor sendiri, paling tidak ada balai rehab,” ujar Wisnu.
Ia menambahkan, untuk pengusulan penambahan anggaran tersebut terkait dengan program pencegahan, penindakan, dan rehab.
“Sebab kalau anggaran maksimal, kita juga bekerja akan semaksimal mungkin,” pungkasnya. ris